Berita Banjarmasin
Peringatan Hari Ginjal Sedunia, Penderita Sakit Ginjal Kalsel Meningkat
RSUD Ulin, Pernefri, dan IDI Kalsel memeringati Hari Ginjal Sedunia, saat ini jumlah penderita gagal ginjal di Kalsel meningkat
Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - RSUD Ulin Banjarmasin bersama Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dan IDI Kalsel memeringati hari ginjal sedunia yang diperingati pada hari ini, Jumat (12/3/2021) di Ulin Tower Banjarmasin.
Peringatan hari ginjal sedunia dilakukan dengan pelepasan balon udara.
Namun ujar direktur utama RSUD Ulin Banjarmasin, dr Suciati peringatan hari ginjal ini merupakan rangkaian kegiatan.
"Hari ini bertepatan dengan peringatan hari ginjal sedunia dan hari ini juga resmi kita buka rangkaian kegiatannya," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran di Banjarmasin Kalsel Ludeskan Satu Rumah dan Bedakan, Korban Cium Bau Asap
Baca juga: Terpanggang Saat Kebakaran di Banjarmasin Kalsel, Kakek 66 Tahun Ini Tak Bisa Berjalan Cepat
Rangkaian kegiatan peringatan hari ginjal sedunia terangnya mulai dari seminar daring hingga sosialisasi kepada pasien.
Tahun ini ujar Suciati peringatan hari ginjal diadakan sederhana lantaran masih dalam kondisi Pandemi Covid 19.
Suciati berharap dalam peringatan hari ginjal sedunia tenaga kesehatan bisa terus sehat untuk memberikan pelayanan yang prima bagi pasien dan pasien juga bisa lebih sabar saat berobat di masa pandemi.
Terkait penderita penyakit ginjal, terang Suciati, di Kalsel dalam beberapa hari ini pengidap penyakit ginjal naik.
Baca juga: Dua Keluarga Korban Kebakaran di Kelumpang Utara Kotabaru Kalsel, Nantikan Bantuan Pemerintah Daerah
Baca juga: Belasan Personel Kodim Pelaihari Tertunda Divaksin, Prajurit Kompi Tahap Berikutnya
Bahkan juga ada beberapa pengidap yang meninggal karena Covid 19.
"Kita tahu kondisi mereka tidak sefit orang yang sehat, sehingga rentan terpapar Covid 19," ujarnya.
Sementara Ketua IDI Wilayah Kalsel, Dr. dr. H M Rudiansyah, M.Kes., SpPD-KGH, FINASIM yang juga anggota Pernefi mengatakan peringatan hari ginjal sedunia kali ini mengangkat tema hidup tetap nyaman dengan penyakit ginjal.
Tema itu diambil karena diharapkan para penderita sakit ginjal bisa tetap produktif dan menjaga kesehatannya meskipun telah divonis menderita penyakit ginjal.
"Kita ingin mereka yang sudah divonis sakit ginjal bisa tetap beraktivitas seperti biasa dengan disiplin minum obat atau treatment lain yang harus dijalankan," ujarnya.
Sementara bagi yang tidak menderita sakit ginjal harap Rudiansyah bisa menjaga kesehatan dengan mencukupi kebutuhan air pada tubuh, mengontrol konsumsi garam dan menghindari makanan yang mengandung sampah.
Banjarmasinpost.co.id/Milna
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/peringatan-hari-ginjal-sedunia-dilakukan-dengan-pelepasan-balon-udara.jpg)