Sport
Mantap, Meski Masih Muda, Lifter Muda Kalsel Ini Mampu Clean and Jerk Capai 151 Kg
Tiga atlet angkat besi Kalsel jalani latihan fisik di Gedung PPLPD Kalsel Jalan Batu Tiban, Mulawarman, Kota Banjarmasin untuk bisa ikut Pra PON Aceh.
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Para atlet agkat besi menggelar latihan fisik, yakni lari, mengelilingi stadion SKB Mulawarman, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Fasilitas tempat latihan mereka di Gedung PPLPD Kalsel di Jalan Batu Tiban, kawasan Mulawarman, Kota Banjarmasin, Kalsel.
Satu di antaranya adalah M Guntur. Namun siapa sangka kalau atlet andalan Kalsel ini ternyata masih remaja dan tercatat sebagai siswa kelas III di SMPN 9 Banjarmasin.
Meski muda, pelajar berkulit putih ini sepertinya sebagai salah satu lifter atau atlet besi masa depan Provinsi Kalsel jika terus diasah kemampuannya.
Baca juga: Jabat Ketua PABSI Kalsel, Amaruddin Ingin Cari Bibit Baru Angkat Besi Wanita
Baca juga: Terus Berlatih Jelang PON XX Papua, Atlet Angkat Besi Putri Kalsel Ini Hindari Minum Es dan Gorengan
Asal tahu saja, seabrek prestasi telah digapai remaja berperawakan putih dengan tinggi badan 165 cm dengan berat badan 104 kg tersebut.
Bahkan, mesti remaja, dia bakalan bersaing dengan atlet angkat besi dewasa. Artinya, dia memasuki kelas bebas atau kelas atas di cabor tersebut.
Saat diajak berbincang, remaja kelahiran 2006 ini mengungkapkan menggeluti olahraga angkat besi sejak kelas 5 SD atau waktu berusia 10 tahun. Itu sekitar tahun 2016.
Masuk ke dunia olahraga karena dari sang ayah, yakni Mahdi, adalah olahragawan di cabor atletik. Hingga kemudian, menjadi seorang binaraga.
Baca juga: VIDEO Atlet Angkat Besi Latihan Clean and Jerk di Gedung PPLP Banjarmasin
Dari awal mencoba ikut atlet angkat besi, sekitar 2 bulan latihan, kemudian ikut Kejuraan Provinsi pada 201. Seiring waktu, jadi sering ikut berbagai lomba angkat besi dan hasilnya adalah seabrek prestasi berhasil diraih.
Dan ia merasa, semua itu berkat dukungan keluarga yang sangat besar. kemudian ditambah kerja keras dengan latihan, terbayarlah kala mendapatkan gelar juara.
"Senang karena hasil latihan keras tidak sia-sia," ucap remaja yang terkesan pendiam namun garang kala melakukan angkatan ini, saat ditemui Banjarmasinpost.co.id
Menurutnya saat ini berat snatch yang berhasil dlakukan sudah 112 kg, sedangkan clean and jerk (CJ) sudah mencapai 151 kg.
Baca juga: Olimpiade 2021, PABSI Berambisi Kirim Lima Lifter ke Tokyo
Baca juga: PON Papua Diundur, Atlet Angkat Besi Kalsel Ini Tetap Latihan di PPLP
Sementara itu pelatih angkat besi Kalsel, Mudjianto, menuturkan, beberapa atlet muda angkat besi ke depanya bisa bersaing dengan atlet daerah lain.
"Insya Allah ada 3 atlet putra yang dipersiapan untuk Pra PON menuju PON Aceh yang akan datang, yaitu Misbahul Munir, M Firman serta M Guntur. Untuk Misbahul dan Guntur, atlet angkat besi masih remaja, tapi prestasinya sudah mendekati atlet senior. Insya Allah prospek harapan sangat besar di pundak mereka," papar mantan atlet angkat besi tersebut.
Ke depanya pula, lanjut dia, diharapkan para pelifter muda ini cikal bakal produk putra daerah untuk meraih prestasi buat Kalsel. Ini karena, setelah PON Papua, atlet senior akan pensiun.
(Banjarmasinpost.co.id/Irfani)