Berita Balangan

Badan POM Banjarmasin Berikan Advokasi Desa Pangan Aman, Bermutu dan Bergizi di Balangan

Badan POM Banjarmasin berikan Advokasi Terpadu Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Pangan Jajanan Anak usia Sekolah (PJAS) Tahun 202

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Badan POM Banjarmasin berikan Advokasi Terpadu Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Pangan Jajanan Anak usia Sekolah (PJAS) Tahun 2021, Kamis (25/3/2021). 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Badan POM Banjarmasin berikan Advokasi Terpadu Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Pangan Jajanan Anak usia Sekolah (PJAS) Tahun 2021, Kamis (25/3/2021).

Bertempat di Aula Benteng Tundakan, acara yang dihadiri oleh jajaran SKPD di wilayah Lingkup Pemkab Balangan dan Pj Sekda Kabupaten Balangan ini menjadi sarana pembelajaran.

Sebagaimana diketahui, program ini merupakan aksi gerakan nasional menuju pangan aman, bermutu, dan bergizi serta peran aktif terpadu dari seluruh pihak. Sehingga terjalinnya komitmen pemda dan lintas sektor, dalam rangka pelaksanaan keamanan pangan di Kabupaten Balangan.

"Melalui kegiatan tersebut dibutuhkan adanya kepedulian dan gerakan bersama yang terintegrasi serta berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan yang ada," ucap Plt Kepala Badan POM Banjarmasin, Ary Yustansiningsih yang berhadir langsung pada sosialisasi ini.

Baca juga: Hingga Maret, Ada 21 Orang Asing di Tanbu, Imigrasi Ajak Semua Pihak Koordinasi Pengawasan

Baca juga: VIDEO Majelis Hakim PN Banjarmasin Vonis Mati 4 Terdakwa Kurir Sabu 300 kg

Jelasnya, BPOM tentu saja tidak bisa berjalan sendiri. Sehingga dibutuhkan dukungan dan komitmen bersama dari lintas sektor. Khususnya Kabupaten Balangan yang diharapkan turut serta mensukseskan kegiatan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan POM Hulu Sungai Utara, Bambang Hery Purwanto, menjelaskan program tersebut tidak lain untuk mengurangi angka stunting di Balangan.Dimana kegiatan akan melibatkan beberapa pihak mulai dari Dinas Pendidikan, Perdagangan, dan utamanya masyarakat.

Terlebih sepengetahuan Bambang, pada bulan Juni mendatang, Dinas Pendidikan sudah akan menerapkan pembelajaran tatap muka. Sehingga BPOM pun akan mempersiapkan pengawasan terhadap jajanan pangan bagi anak sekolah.

Sementara itu, Bupati Balangan yang diwakili oleh Pj Sekda Kabupaten Balangan, Akhriani, menyampaikan pentingnya seluruh pihak dalam melindungi masyarakat. Terutama dari asupan bahan yang seringkali disalahgunakan dalam pangan. Selain itu dianggap mengganggu dan membahayakan kesehatan.

Adanya sosialisasi sekaligus advokasi mengenai keamanan pangan tersebut ucap Akhriani merupakan pembelajaran penting. Terlebih sebagai upaya Pemkab Balangan dalam memberikan hak konsumen dan meminimalisir adanya penggunaan pangan yang tidak sehat.

"Melalui program yang dilangsungkan oleh BPOM ini secara tidak langsung juga untuk menjaga SDM. Paling tidak, ini sebagai pengetahuan untuk meminimalisir gangguan kesehatan masyarakat," ucapnya.

Pemkab Balangan ucap Akhriani tentu mendukung baik program yang dilangsungkan. DIharapkan pula pengawasan lebih intens terus dilakukan oleh BPOM terhadap pangan yang beredar di masyarakat. (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved