Berita Banjarmasin
Pemilihan PB PMII dan Ketua Kopri PMII, Ini Pesan Anggota DPR pada PMII Kalsel
PMII Kalsel mengikuti musyawarah di Balikpapan, Kaltim, yang agenda utamanya adalah pemilihan Ketua Umum PMII dan Ketua Kopri PMII.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemilihan Ketum PB PMII dan Ketua Kopri PMII dimulai, dipimpin oleh Syaifullah Tamliha selaku Majelis Pembina Nasional PMII, Rabu (24/3/2021).
Dari Kalimantan Selatan, juga mengikuti. Ya, peserta Kongres PMII XX (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), dipusatkan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Iya dari Kalsel ada mengikuti, 9 cabang Kab/Kota dan 1 PKC provinsi. Melaksanakan pemilihan Ketua Umum PB PMII masa bakti 2021-2024," ucap H Syaifullah Tamliha, kepada Banjarmasinpost.co.id.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP ini menceritakan, sebelum pemilihan dimulai, Ketua SC Kongres PMII Mukhtar Ansori Attijani menyerahkan palu sidang.
Baca juga: Kapolda Kalsel Sebut Polisi Nantinya Lebih Utamakan Pelayanan ke Masyarakat
Baca juga: Wisata Kalsel, Akhir Pekan Kawasan Gunung Halat Perbatasan dengan Kaltim Lebih Ramai
"Palu sidang diarahkan kepada saya sebagai wujud PB PMII masa bakti 2017-2021 telah berakhir," kata Majelis Pembina Nasional PMII ini.
Dikatakannya, Kongres PMII di Balikpapan juga berbarengan dengan Kongres HMI yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur.
Kongres PMII ini menarik, sebab dilakukan dengan berpedoman protokol kesehatan yang mana peserta kongres tersebar di 6 zona, yaitu Balikpapan, Samarinda, Batam, Bekasi, Lombok dan Kendari secara virtual/daring.
"PMII layak memperoleh penghargaan Muri sebagai ormas pemuda pertama yang terbanyak melaksanakan kegiatan daring," katanya.
Baca juga: VIDEO Korupsi Kalsel, Satu ASN Dinas PUPR Tapin dan Kontraktor Tersandung Proyek Siring
Baca juga: Datangi Disnakertrans, Begini Tuntutan Buruh dan Pekerja FSPMI Kalsel
Tak lupa, dia juga memberi pesan untuk PMII Kalsel bisa ikuti dinamika zaman.
"Agar PMII seKalsel mengikuti dinamika zaman dengan peradapan baru dan menjadi intelektual, profesional dengan tetap merawat ketakwaan kepada Allah SWT," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Nia Kurniawan)
