Ekonomi dan Bisnis
Terdampak Pandemi, Omzet Koperasi Pegawai di Kalsel Turun 40 Persen
Di Kalsel menurut Ketua Gabungan Koperasi Pegawai RI Kalimantan Selatan HM Yahya, laporan data penurunan omzet Koperasi di Kalsel hingga 30-40 persen
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pandemi Covid-19 berimbas kesemua hal. Termasuk keberlangsungan koperasi tak terkecuali koperasi pegawai.
Di Kalsel menurut Ketua Gabungan Koperasi Pegawai RI Kalimantan Selatan HM Yahya, dari laporan data penurunan omzet Koperasi di Kalsel hingga 30-40 persen.
Karena itu, koperasi sekarang ini harus melakukan ekpansi usaha supaya penurnan omzet segera pulih.
"Jika perlu koperasi sekarang jangan puas membuat layanan off line tetapi juga mengembangkan jaringan secara online dan kebutuhan Pasar,’’ kata Yahya saat memberikan pengarahan pada acara RAT Koperasi Pegawai Negeru (KPN) Guru –Guru Banjar Utara Tahun 2020, di Banjarmasin, Kamis (25/03/2021).
Baca juga: Gelar RAT ke-9, Koperasi Syariah Arrahmah Tunjukkan Perkembangan, Kini Modal Capai Rp 6,5 Miliar
Baca juga: KalselPedia - Berbelanja Gunakan Uang Non Tunai di Koperasi Rutan Marabahan
Baca juga: RT Mandiri, Program Baru Dinas Koperasi dan UMKM Banjarbaru Bantu Pengembangan Usaha Warga
Yahya juga mengajak para pengurus Koperasi tetap optimis karena masih banyak peluang usaha dan pasar untuk mengembangan koperasi menjadi kuat dan besar sesuai amanah UUD Dasar bahwa Koperasi merupakan dasar dan sendi perekonomian Indonesia.
Kepala Dinas Koperasi yang diwakili Kabid Koperasi Drs Sajuang H Msi menambahkan bahwa jumlah koperasi di Banjaramsin yang sehat terus menurun dibanding sebelum Covid-19.
Bahkan sekarang tinggal 300 koperasi yang melaporkan kegiatan kepada Pemerintah termasuk bidang usaha dan omsetnya.
Karena banyak usaha terdampak covid dan tidak jalan juga mereka untuk bertahan sangat berat dan terbukti sampai sekarang banyak koperasi mengelar Rapat Anggaran Tahunan terbatas dan mereka diantaranya ada yang melaporkan karena menggelar RAT dengan virtual karena menjaga Prokes.
Adapun Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjaramsin Drs Totok Agus Daryanto mengapresiasi perkembangan dan usaha yang dilakukan Koperasi Guru-Guru Bajarmasin Utara yang sampai sekarang masih tetap eksis dan mampu menjalankan usaha hingga melakukan RAT dengan mengudang anggota.
Ketua Koperasi Guru-Guru Banjarmasin Utara Sumarno HD mengatakan keuntungan usaha yang akan dibagikan pada anggota tahun ini memang menurun Rp 600 juta dibanding tahun lalu.
Penurunan keuntungan uang diperoleh dikeranakan memang rental bus wisata yang tahun 2029 mendapatkan Rp 733 Juta dampak pandemi hanya mendapatkan Rp 429 Juta sehingga hal ini tentu sangat mempengaruhi pendapatan.
Baca juga: Koperasi Duta Banua Gelar RAT di Restoran Terapung Banjarmasin
"Penurunan pendapatan ini tentu saja mempengaruhi penghasilan pembagian Sisa Hasil Usaha untuk anggota yang dibagikan setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan diharapkan semua anggota bisa memakluminya,’’ kata Sumarno.
Dijabarkannya, total aset sampai Desember 2020 Koperasi Guru-Guru Banjar utara sudajh mencapai Rp11 M dengan modal sendiri Rp8 M yang tahun 2019 Rp7 M dengan usaha Koperasi Simpan Pinjam dan Rental Bus Wisata. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
Terdampak pandemi
Omzet koperasi
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Penumpang Berangkat dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Kalsel Meningkat |
![]() |
---|
Pedagang Cabai di Pasar Bauntung Banjarbaru Sebut Harga Cabai Turun |
![]() |
---|
Kosmetik dan Skincare di Banjarmasin Ramai Pembeli |
![]() |
---|
VIDEO Harga Bawang di Kalsel Relatif Stabil Jelang 1 Ramadhan 1442 H |
![]() |
---|
1 Ramadhan 1442 Semakin Dekat, Harga Bawang di Kalsel Relatif Stabil |
![]() |
---|