Berita Batola
Manfaatkan Lahan Kosong, Warga Binaan Rutan Marabahan Batola Berhasil Panen Perdana Sayuran
Warga Binaan Rutan Marabahan panen terong dan cabai, mereka mengolah lahan kosong menjadi produktif sekaligus mengasah skill untuk mandiri
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Tak sekedar menghabiskan waktu di Rumah Tahanan (Rutan) Marabahan, sekelompok warga binaan rutan (WBR) mengolah lahan kosong menjadi produktif.
Adalah Upik bersama beberapa rekan lainnya, mereka dipercaya mengolah lahan di samping rutan untuk bercocok tanam berupa sayur mayur.
Diungkapkan Andi Gunawan Kepala Rutan Marabahan, di lahan mini ini, para warga binaan bisa memanfaatkannya sebagai tempat praktik mengenai kemandirian dalam pertanian.
Sehingga mereka memiliki skill untuk berusaha sesuai dengan minat yang mereka inginkan.
Baca juga: Narkoba Kalsel, Kejari Batola Musnahkan Ratusan Botol Miras dan Blender Barbuk Sabu
Baca juga: Guna Menekan Sebaran Covid-19, DPRD Kabupaten Batola Dukung Perpanjangan PPKM Mikro
Tidak hanya pada bidang pertanian, langkah ini juga berlalu pada bidang lainnya.
Seperti membuat kerajinan tangan, perahu pinisi, barbershop mini, serta pengembangan diri dalam berwirausaha lainnya.
"Alhamdulilah hari ini kita panen perdana terong dan cabai. Sebagian hasil panen langsung dibeli para pembesuk yang kebetulan datang berkunjung," ungkap Andi, didampingi pejabat strukturalnya, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: 12 Napi Lapas Banjarbaru Dapat Asimilasi karena Memenuhi Syarat-syarat ini
Ia pun menambahkan, hasil penjualan akan dibagi sesuai porsi dan aturan antara pekerja.
Terutama untuk modal dan juga disetorkan ke negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Mengenai PNBP ini, Rutan Marabahan tergolong berhasil, yakni mampu menyetorkan pajaknya sebanyak 4 juta rupiah di sepanjang tahun 2020.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhamamdTabri)
