Masih Terapkan Penjagaan Ketat, Tamu Polda Kalsel Diperiksa Gunakan Metal Detector

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kurang lebih dua minggu berlalu setelah aksi teror di Gereja Katedral Makassar Minggu (28/3/2021) dan upaya penerobosan Mabes Polri Rabu (31/3/2021), kesiagaan maksimal masih diterapkan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel).

Kesiagaan dapat dilihat pada upaya pengamanan dan penjagaan Markas Komando (Mako) Polda Kalsel di Jalan S Parman, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel.

Selain menutup akses pintu gerbang utama di Jalan S Parman dan hanya membuka akses ke luar dan masuk di Jalan DI Panjaitan, setiap orang yang masuk khususnya tamu juga harus melalui pemeriksaan sebelum masuk ke Mako Polda Kalsel, Jumat (9/4/2021).

Sejumlah personel Polisi berpakaian lengkap rompi anti peluru dan dilengkapi senjata api laras panjang disiagakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap setiap tamu.

Baca juga: Polres Tapin Berlakukan Satu Pintu Keluar Satu Pintu Masuk Pasca Teror di Mabes Polri

Baca juga: Pura-pura Tanya Letak Kantor Pos, ZA Ternyata Bawa Airgun Kaliber 4,5 Milimeter ke Mabes Polri

Baca juga: Pasca Teror di Mabes Polri, Tiap Sudut di Mapolres Tanahbumbu Kalsel Dijaga Ketat

Baca juga: Mabes Polri Diterobos Teroris, Polda Perketat Pengamanan di Mapolda Kalsel, Polres dan Polsek

Tak hanya menanyakan maksud dan tujuannya, petugas juga memeriksa barang bawaan dan memeriksa setiap tamu menggunakan metal detector.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto melalui Kabid Humas, Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, kesiagaan akan terus dilakukan agar tak ada celah bagi aksi-aksi terorisme untuk mengganggu situasi Kamtibmas khususnya di Kalsel.

“Seluruh Kantor Kepolisian dari tingkat Polda, Polres dan Polresta hingga Polsek telah diperketat penjagaannya dengan mengawasi semua orang yang masuk sebagai tamu atau membutuhkan pelayanan Polri,” terang Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i, Jumat (9/4/2021).

Bahkan kata Kabid Humas, demi menjaga keamanan, petugas penjagaan tidak akan segan melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan bila ada orang yang bertindak mencurigakan masuk ke lingkungan Mako Polda Kalsel.

“Personel penjagaan Mako telah dilengkapi persenjataan dan peralatan lainnya untuk menyeleksi setiap orang yang akan masuk ke Kantor Polisi, agar tidak ada celah bagi pelaku teror yang coba-coba akan melakukan aksinya,” tegasnya.

Selain penjagaan di Mako Polda dan objek-objek vital lainnya, kegiatan patroli keamanan juga menurut Kabid Humas terus dilaksanakan.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan ke Kepolisian jika mendapati ada aktivitas orang yang mencurigakan dan berpotensi mengganggu kamtibmas. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)