Wabah Corona di Kalsel

Prokes Menurun, Tim Pakar ULM Prediksi Kondisi Pandemi April 2021 Berpotensi Terburuk

Data Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 ULM, 15 hari pertama April 2021 adalah paling tinggi, 3.214 kasus positif. Diprediksi akan terus naik.

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
ISTIMEWA
Anggota Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Hidayatullah Muttaqin 

Kemudian, Hidayatullah Muttaqin juga membeberkan data Insidensi Covid-19 di Kalsel yang saat ini berada di urutan nomor 6 di Indonesia. 

Baca juga: Waspada Gejala Baru Covid-19, Mulut Kering dan Pendengaran Terganggu

Menurutnya, pada 15 April, laju insidensi kasus kumulatif positif Covid-19 sudah mencapai 763 kasus per 100 ribu penduduk, dimana yang sembuh mencapai 671 orang dan meninggal 22.

Kondisi ini menempatkan Kalsel sebagai provinsi dengan jumlah kasus per 100 ribu terbanyak ke-6 di Indonesia setelah Jakarta, Kaltim, Kaltara, Yogyakarta dan Bali.

Ada tiga daerah dengan insidensi kasus positif kumulatif lebih dari 1000 kasus per 100 ribu penduduk, yaitu Kota Banjarbaru (1.841), Kota Banjarmasin (1.268) dan Kabupaten Balangan (1.207).

Adapun insidensi kasus kematian kumulatif paling besar adalah Banjarbaru (53), Banjarmasin (29) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (28).

Baca juga: Lengang, Belum ada Penjagaan di Perbatasan Kalsel-Teng Tekan Penyebaran Covid-19

Baca juga: Meninggal di Hotel Banjarmasin, Kakek 61 Tahun Ternyata Pasien Covid-19 Yang Kabur dari RSUD Ulin

Sebanyak 8 daerah di Kalimantan Selatan memiliki laju insidensi kasus kumulatif positif Covid-19 lebih dari 500, bahkan 3 di antaranya lebih dari 1.000 kasus. 

Dalam paruh pertama bulan April ini, ada 3 daerah yang mengalami peningkatan laju insidensi kasus baru di atas 100, yaitu Banjarbaru (+195), Banjarmasin (+150) dan Kabupaten Tanah Laut (+104).

"Tingkat kepatuhan masyarakat di Kalsel dalam menerapkan protokol kesehatan diperparah dengan masih adanya pola sikap tidak percaya Covid-19, rasa bosan karena cukup lamanya pandemi berlangsung dan sikap pasrah jika terpapar," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved