Banjarbaru Juara
Hari Jadi ke-22 Kota Banjarbaru Dirayakan Sederhana Saja
Acara Hari Jadi ke-22 Kota Banjarbaru, rapat paripurna istimewa di DPRD, buka puasa bersama forkopimda, salat hajat, penyerahan bantuan sosial.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Hari jadi ke-22 Kota Banjarbaru yang jatuh pada 20 April 2021, tidak akan dirayakan seperti pada tahun tahun sebelumnya.
Tanggal bersejarah bagi kota berjuluk Idaman ini akan dilaksanakan sangat sederhana.
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, mengatakan, hal ini dilakukan bukan hanya karena pandemi Covid-19 yang semakin meluas.
Selain itu juga, karena fokus lebih ingin mengefisiensikan anggaran untuk pembangunan Kota Banjarbaru.
Sedangkan kegiatan pada 20 April besok, Aditya mengaku yang pertama adalah rapat paripurna istimewa di DPRD.
Kemudian bertepatan dengan bulan suci Ramadan, digelar buka puasa dengan seluruh unsur forkopimda, unsur pemerintah kota dan tokoh masyarakat, sekaligus dirangkai dengan salat hajat atas peringatan Hari Jadi Kota Banjarbaru ini.
"Nanti, penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat yang memerlukan,” tambah dia.
Peringatan Hari Jadi ke-22 Kota Banjarbaru tahun ini mengambil tema “Bersama kita wujudkan Banjarbaru Juara, Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera.”
Berikut sejarah singkat Kota Banjarbaru. Wilayah Banjarbaru sekarang, dulunya adalah perbukitan di pinggiran Kota Martapura yang dikenal dengan nama Gunung Apam.
Daerah Gunung Apam dikenal sebagai daerah persitirahatan buruh-buruh penambang intan, selepas menambang di kawasan Cempaka.
Pada era tahun 1950-an, Gubernur dr Murjani dibantu seorang perencana, Van der Pijl, merancang Banjarbaru, sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan.
Namun, pada perjalanan selanjutnya, perencanaan ini terhenti sampai pada perubahan status Kota Banjarbaru menjadi Kota Administratif.
Nama Banjarbaru sedianya hanyalah nama sementara yang diberikan Gubernur dr Murjani, untuk membedakan dengan Kota Banjarmasin, yaitu kota baru di Banjar. Namun akhirnya melekat nama Banjarbaru sampai sekarang.
Sebagai kota administratif, Kota Banjarbaru berada dalam lingkungan Kabupaten Banjar, dengan ibukotanya Martapura. Jadi, Kota Banjarbaru merupakan pemekaran dari Kabupaten Banjar.
