Berita Banjarbaru
Minta Disiplin Prokes di Masjid Selama Ramadan 2021, Safrizal Kerahkan Kader BKPRMI Kalsel
PJ Gubernur Safrizal meminta BKPRMI Kalsel turut membantu mensosialisasikan pentingnya prokes
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA memberikan atensi serius terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan (Prokes) di dalam masjid selama Ramadan 2021.
Safrizal Kamis (22/4/2021) meminta Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalsel turut membantu mensosialisasikan pentingnya prokes terutama di lingkungan mesjid.
"Apalagi kan sekarang kita dalam masa bulan suci ramadan yang di mana aktifitas seperti di mesjid dan musala meningkat, maka dari itu kita jangan sampai lengah apalagi mengabaikan prokes," tutur Safrizal.
Safrizal menambahkan, bukan tanpa alasan dirinya melakukan sosialisasi kepada jajaran BKPRMI. Karena menurutnya BKPRMI sering melaksanakan aktifitas di lingkungan mesjid.
Baca juga: Prokes Menurun, Tim Pakar ULM Prediksi Kondisi Pandemi April 2021 Berpotensi Terburuk
Baca juga: Covid-19 Belum Melandai, Babinsa Banjarbaru Ini Terus Ingatkan Warga Terapkan Prokes
Baca juga: Tiadakan Safari Ramadan, Bupati Batola Imbau Pengurus Mesjid Taati Prokes Saat Peribadatan
"BKPRMI ini kan aktifitas di mesjid nya lebih sering daripada kita, mudah-mudahan dengan bantuan dan peran serta BKPRMI, kesadaran masyarakat akan pentingnya prokes terutama di tempat ibadah akan lebih meningkat," tandasnya.
Safrizal juga mengatakan akan membantu penyaluran masker ke tempat ibadah.
"Saya akan meminta nanti kepada kepala BPBD, Kadinkes atau Kadispora untuk menyediakan masker di mesjid-mesjid, supaya nantinya yang kelupaan pakai masker bisa diberikan masker dan tidak disuruh pulang," jelasnya.
Ketua BKPRMI Kalsel, Hermansyah mengaku mendukung penuh permintaan Pj Gubernur Kalsel.
Ia mengakui memang banyak jemaah masjid yang kadang tidak pakai masker. Kemudian jaga jaraknya juga sudah mulai kendor.
Baca juga: Pelanggar Prokes di Kotabaru Akan Dirapid Antigen Saat Terjaring Operasi Yustisi
"Jadi beliau meminta kita jajaran BKPRMI untuk bisa menggerakkan remaja masjid untuk penggerak disiplin protokol kesehatan.
Nanti akan kita tindak lanjuti ini, Karena ada 18 ribu ustadz ustadzah yang tersebar di seluruh Kalsel," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)