Selebrita
Bayaran Iis Dahlia Hingga Rela Ubah Tabiatnya untuk Dibenci Disentil, Ibu Devano: Gue Niatnya Baik
Nama Iis Dahlia kerap dicap jelek, terutama dari netizen. Bahkan, ibu Devano Danendra itu kerap dinyinyir netizen. Iis sentil soal bayaran.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Nama pedangdut Iis Dahlia kerap dicap jelek, terutama dari netizen. Bahkan, ibu Devano Danendra itu kerap dinyinyir netizen.
Bahkan, ketika menjadi juri dan presenter di stasiun televisi, Iis Dahlia rela jadi sosok yang dibencio netizen.
Rupanya, Iis Dahlia mengungkap bagaimana skenario membuatnya terlihat galak dan julid.
Hal tersebut Iis ungkapkan saat bercerita bersama Melaney Ricardo di kanal Youtube-nya.
Baca juga: Goda Ayu Ting Ting Saat Berjemur, Jeremiah Lakhwani yang Dulu Pangku Celine Evangelista Disorot
Baca juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Selasa 27 April 2021, ini Daftar Bidadari di Sinetron Epy Kusnandar
Iis mengaku bahwa apa yang terlihat di layar kaca televisi bukan berarti adalah karakter aslinya.
Ia menegaskan kepada para netizen untuk tahu bahwa sebuah program memiliki tim kreatif yang berguna untuk mengatur jalannya acara.
Ibu 2 anak itu pun mengaku acuh terhadap semua stereotype yang mengarah kepadanya.
"Judes, julid, ini orang galak banget, ya udahlah biarin aja Mel, buat apa buang-buang waktu, buang-buang aura."
"Masalah kecil dihilangkan, masalah besar dikecilkan, orang itu gak tahu bahwa gue lagi memerankan sebuah peran," jawabnya dikutip dari Youtube Melaney Ricardo, Minggu (25/4/2021).
Keputusannya untuk menerima pekerjaan dengan karakter antagonis, tentu bukan tanpa alasan.
Iis menerangkan bahwa dirinya tidak bisa semerta-merta menolak apa yang sudah dibuat oleh tim yang ada di balik layar.
Sebagai bentuk saling menghargai, Iis akhirnya mau untuk mengambil peran tersebut.
"Anak-anak kreatif, kameramen, kita harus baik sama mereka, mereka yang membantu pekerjaan kita, aku dekat sama mereka," jelas Iis.
Iis juga mengaku bahwa dirinya memiliki anak asuh yang bekerja sebagai tim kreatif, dan tahu bagaimana sibuknya saat menggali sebuah ide.
Itulah yang membuat Iis tak ingin menolak dan berusaha memerankan peran apapun yang diberikan kepadanya.