Babi Ngepet Depok
Tuduh Tetangga Pengangguran Tapi Banyak Uang, Wati Diusir dari Kampung Usai Insiden Babi Ngepet
Nasib Wati usai menuduh tetangganya melakukan ritual pesugihan lantaran menganggur tapi banyak uang jadi bumerang. Kini Wati diusir dari Kampung
"Saya mau tegasin, kalau saya tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan yang namanya bagong atau babi ngepet yang ada di kampung Bedahan.
Jadi bukan saya, keluarga saya apalagi suami saya, yang bersangkut paut dengan bagong itu," katanya.
Belakangan video Bu Wati kembali viral.
Sambil ditemani Ketua RW, Bu Wati kali ini meminta maaf atas ucapannya.
"Assalamualaikum wr wb, buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak apal," kata Wati.
"Saya di sini hanya merantau dan ngontrak, saya mau minta maaf atas video tadi yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala saya bener-bener minta maaf,"
"Sekali lagi saya minta maaf, itu adalah kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya ya, saya terima kasih dan meminta maaf," sambung Wati.
Informasi yang beredar bu Wati bahkan diminta untuk pindah rumah.
Sandiwara Babi Ngepet
Jadi dalang di balik cerita babi ngepet di Depok, Adam mengaku imannya melemah.
Sebagai seorang manusia, Adam nyatanya malu atas perbuatannya sendiri.
"Saya khilaf, iman saya lemah dan turun sebagai manusia, setan masuk ke diri saya," ujar Adam di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (29/4/2021).
Ia juga mengakui bahwa perbuataanya tidak dan sangatlah tidak masuk akal sehat.
"Hingga saya mempunyai pikiran yang sangat jahat sangat tidak masuk akal," ungkapnya.
Lanjut Adam, dirinya tak menyadari dampak dari apa yang ia karang, hingga menjadi viral dan menyedot perhatian publik.