Babi Ngepet Depok

Tuduh Tetangga Pengangguran Tapi Banyak Uang, Wati Diusir dari Kampung Usai Insiden Babi Ngepet

Nasib Wati usai menuduh tetangganya melakukan ritual pesugihan lantaran menganggur tapi banyak uang jadi bumerang. Kini Wati diusir dari Kampung

Ist/Tribunnews.com/Kompas.com
Nasib bu Wati yang tuduh tetangga pemiliki babi ngepet karena nganggur tapi banyak duit. Kini diusir dari Kampung Baru. 

"Waktu pengerjaan tidak sadar tapi sudah terjadi seperti ini, penyesalan sudah tidak ada lagi," katanya.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas, kabar penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Kota Depok telah dipastikan hanya rekayasa.

"Semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoaks, itu berita bohong," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar.

Imran menjelaskan, rekayasa dimulai ketika di permukiman itu, beberapa warga mengeluh uangnya hilang Rp 1 juta - Rp 2 juta.

Tersangka AI memesan secara online seekor babi dari pencinta binatang yang dibeli harganya Rp 900.000, dengan ongkos kirim Rp 200.000.

Cerita-cerita soal penangkapan babi secara telanjang bulat juga nyatanya bohong belaka.

Pun dengan cerita adanya tiga orang berjalan tanpa menapakkan kaki ke tanah, itu semua juga bohong.

"Seolah-olah mengarang cerita, ada tiga orang, satu orang turun tanpa menapakkan kaki, kemudian keduanya pergi naik motor, tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi, padahal itu tidak benar. Sudah direncanakan," jelas Imran.

Polisi menjerat AI dengan Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946.

AI terancam kurungan 10 tahun penjara.

(TribunnewsBogor/Khairunnisa, Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul AKHIR Kisah Wati yang Tuduh Tetangganya Nganggur tapi Kaya, Diusir Warga, Kondisi Kontrakan Disorot,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved