Sate Maut di Bantul

Penyidik Senior Polresta Yogyakarta Selamat, Hari Ini Identitas Pengirim Sate Maut Diungkap

Target sate maut di Bantul itu adalah Tomy, seorang penyidik senior di Polresta Yogyakarta. Identitas wanita misterius pengirim sate segera diungkap

google
Penyidik Senior Polresta Yogyakarta Selamat, Hari Ini Identitas Pengirim Sate Maut Diungkap 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID, YOGYA - Tewasnya seorang bocah usai menyantap sate maut di Bantul bikin heboh. Belakangan terindikasi, bahwa korban adalah target yang salah sasaran.

Adapun target sate maut di Bantul itu adalah Tomy, orang yang mendapat kiriman paket sate yang diantarkan seorang pengemudi ojek online, Bandiman.

Tomy yang selamat dari maut lantaran tak mau menerima kiriman sate dari orang tak dikenal itu, ternyata bukan sosok sembarangan. Dia adalah penyidik senior di Polresta Yogyakarta.

Seperti diketahui, kasus tewasnya seorang bocah 12 tahun bernama Naba Faiz Prasetya ( NFP) masih menjadi pekerjaan rumah pihak kepolisian Yogyakarta.

Bocah itu meregang nyawa usai menyantap sate yang dibawa ayahnya, Bandiman.

Baca juga: Paket Sate Maut Beracun di Bantul Ternyata Ditujukan untuk Polisi, Aiptu Tomi Tolak Paket Takjil

Baca juga: Sate Maut di Bantul Positif Mengandung Racun C, Biasa Ada dalam Potas dan Racun Tikus

Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas dari seorang perempuan yang meminta Bandiman (ayah NFP) untuk mengirimkan sate kepada seorang pria bernama Tomy.

Polisi mengaku sudah menemukan perempuan yang mengirimkan sate dicampur racun yang sedianya ditargetkan untuk Tomy.

Identitas Tomy sebagai target paket sate dicampur racun juga pada akhirnya terungkap.

Dia adalah anggota polisi yang bertugas sebagai penyidik senior di Polresta Yogyakarta.

Dihubungi Tribunjogja.com pada Minggu (2/5/2021), Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi membenarkan perempuan disebut saksi mengirimkan paket sate beracun sudah diamankan.

"Tunggu besok ya (Hari ini). Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman (ciri-ciri pengirim paket), "katanya singkat, Minggu (2/5/2021).

Pengakuan Bandiman pengemudi ojek online yang anak jadi korban, perempuan muda yang meminta mengirimkan paket sate berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan baju berwarna krem.

AKP Ngadi untuk sementara masih merahasiakan dimana perempuan misterius tersebut diamankan.

"Ya tunggu besok," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved