Sate Maut di Bantul

Sate Beracun di Bantul Berlatar Cinta Segi Tiga, Orangtua Tak Sangka NA Terlibat Pembunuhan

Polemik cinta segitiga menjadi latar kasus sate beracun di Bantul. NA mengaku sakit hati pada Aiptu Tomi, dan ide beri racun dari pria yang suka NA

KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Kolase wanita cantik NA, tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). Dan pengemudi ojek online, Bandiman yang mengantarkan sate maut. 

"Orangnya mah baik tapi memang pendiam. Di rumah aja kemarin diam saja, tidak cerita-cerita," jelas dia.

Ia pun hanya pasrah dengan hukum yang menjerat anaknya tersebut.

Baca juga: Penyidik Senior Polresta Yogyakarta Selamat, Hari Ini Identitas Pengirim Sate Maut Diungkap

Baca juga: Pelaku Sate Maut di Bantul Diduga Lebih dari Satu Orang, Polisi Sudah Periksa 5 Saksi

Dengan berharap, ada keringanan hukuman.

Seperti diketahui, NA merupakan perempuan asal Majalengka, Jawa Barat.

Dia diringkus di kediamannya, Potorono, Banguntapan, Bantul pada Jumat (30/4/2021) lalu usai diduga terlibat dalam kasus kematian Naba Faiz (12), Minggu (24/4/2021) silam.

Naba Faiz, warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY meninggal dunia usai mengonsumsi sate beserta bumbu yang dibawa oleh ayahnya, Bandiman, Minggu (25/4/2021).

Sang ayah yang berprofesi sebagai pengemudi ojol itu memperoleh makanan tersebut dari seseorang bernama Tomi di Kasihan, Bantul, yang menolak kiriman sate bumbu tersebut.

Baca juga: Sate Maut di Bantul Salah Sasaran? Ciri-ciri Perempuan Misterius Pengirimnya Mulai Diketahui

Baca juga: Pengirim Sate Maut di Bantul Ternyata Wanita Cantik, NA Mengaku Sakit Hati Pada Tomy

Tomi yang berada di luar kota meminta agar sate tersebut diberikan kepada Bandiman melalui istrinya yang sedang di rumah.

Bandiman sendiri sebelumnya diminta mengirimkan paket itu dari seorang perempuan tak dikenal yang ditemuinya di salah satu masjid sekitaran Stadion Mandala Krida, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu.

Si perempuan memesan jasa pengiriman secara manual atau tanpa melalui aplikasi.

Perempuan misterius tersebut juga sempat menyampaikan kepada Bandiman, bahwa paket itu merupakan makanan takjil.

Sosok pengirimnya, menurut sang perempuan, adalah 'Hamid dari Pakualaman'.

Wanita tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)
Wanita tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

* Niatnya Beri Pelajaran

Persoalan asmara menjadi penyebab wanita berinisial NA mengirim sate beracun untuk pria pujaan di Bantul, Yogyakarta.

Diketahui sate beracun yang awalnya dikirim untuk memberi pelajaran kepada pria bernama Tomi, justru menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved