Bumi Tuntung Pandang

Peremajaan Sawit di Tanahlaut Terus Berlanjut, Tahun ini Ditarget Seribu Hektare

Pemkab Tala mendukung penuh Program Peremajaan Sawit Rakyat karena meningkatkan produktivitas dan pengembangan usaha yang efisien serta berkelanjutan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
DISKOMINFO TALA
SUASANA pertemuan petugas pengolah data perkebunan kecamatan di aula Distanhortibun Tala, Senin kemarin. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berlanjut.

Pemerintah Kabupaten Tala mendukung penuh program pemerintah pusat tersebut.

Pasalnya, progam itu diyakini mampu meningkatkan produktivitas dan pengembangan usaha yang efisien serta berkelanjutan.

"Kita sangat mendukung PSR itu," tegas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhortibun) Kabupaten Tanah Laut (Tala) HM Faried Widyatmoko, Jumat (27/5/2021).

Penegasan tersebut juga ia utarakan saat mengikuti pertemuan petugas pengolah data perkebunan kecamatan yaitu Mantri Perkebunan (Manbun) di Aula Distanhortibun Tala pada Senin kemarin.

HM FARIED WIDYATMOKO, kepala Distanhortibun Tala
HM FARIED WIDYATMOKO, kepala Distanhortibun Tala (banjarmasinpost.co.id/roy)

Faried mengatakan tahun 2021, Kabupaten Tanahlaut awalnya ditargetkan merealisasikan PSR seluas 500 hektare dengan dana bantuan kegiatan sebesar Rp 15 miliar dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

Kemudian ada penambahan luasan kegiatan PSR menjadi 1.000 hektare dari Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian setelah melihat potensi di Kabupaten Tanahlaut.

Pihaknya mengapresiasi program PSR dan berharap para Manbun mampu memberikan data perkebunan yang akurat sehingga bisa menjadi bahan pendukung pelaksanaan PSR.

Dikatakannya, Manbun kecamatan secara rutin mengumpulkan data perkebunan untuk menyampaikan ke Distanhorbun Kabupaten Tala menyangkut luas dan produksi.

"Mereka juga mengawal kegiatan-kegiatan perkebunan di Tanah Laut salah satunya kegiatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), semoga dengan adanya Manbun bisa mempercepat kegiatan dilapangan,” tandas Faried.

Sementara itu, Kabid Perkebunan Distanhorbun Tala Edi Haryadi mengatakan Manbun menjadi ujung tombak PSR.

Karenanya, diharapkan dapat membantu petani mengembangkan dan meningkatkan hasil produksi perkebunan mereka melalui kegiatan PSR.

Selain kegiatan lapangan, Manbun juga mampu memfasilitasi petani dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait.

“Kawan-kawan yang wilayahnya ada kegiatan PSR tolong dikawal, kemudian didampingi petaninya baik persiapan berkas dan pelaksanaan fisiknya,” kata Edi.

Program PSR merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit rakyat dengan melakukan penggantian tanaman tua atau tidak produktif dengan tanaman baru.

Selain peremajaan tanaman kelapa sawit, Kabupaten Tanah Laut direncanakan juga akan menerima program peremajaan tanaman karet setelah ada pengesahan anggaran perubahan tahun 2021 pada pemerintah pusat. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved