Jemaah Haji 2021
Batal Berangkat, Jemaah Kalsel Diajak Dukung Persiapan Haji 1443 H Dengan Patuhi Protkes
Kementrian Agama RI, menyebarluaskan pengumuman pemerintah Arab Saudi, yang berisi skema haji 1442 H/2021 M hanya untuk warga negara Saudi dan warga a
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Kementrian Agama RI, menyebarluaskan pengumuman pemerintah Arab Saudi, yang berisi skema haji 1442 H/2021 M hanya untuk warga negara Saudi dan warga asing (ekspatriat) yang saat ini tinggal di sana.
Menag mengajak jajarannya untuk fokus pada persiapan penyelenggaraan haji 1443 H. Pemerintah Indonesia akan secara aktif dan lebih dini melakukan komunikasi dengan Pemerintah Saudi, untuk mempersiapkan pelaksanaan haji jika tahun 2022 ibadah haji dibuka kembali.
Sejalan dengan itu Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, H Noor Fahmi mengajak kepada masyarakat, khususnya para jemaah haji agar selalu menjaga kondisi kesehatannya dengan mematuhi Protokol Kesehatan dalam pencegahan Covid 19.
"Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para jemaah haji dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mempersiapkan haji, di tahun 1443 H adalah dengan cara disiplin menjaga kesehatan dan mematuhi protokol pencegahan covid 19," katanya di Banjarmasin, Minggu (13/6/2021)
Baca juga: Kuota Haji 2021 Khusus Jemaah Domestik Arab Saudi, Kemenag Harapkan Calhaj Bersabar
Baca juga: Kepala Kemenag Kalsel Segera Sosialisasikan Pengumuman Menteri Terkait Haji 2021
Baca juga: Ini Kata Menag Yaqut Soal Haji 2021 Khusus Domestik Arab Saudi, Indonesia Fokus Haji Tahun Depan
Baca juga: Arab Saudi Selenggarakan Haji 2021, Ini Syaratnya: Usia 18-65 Tahun dan Tak Punya Penyakit Kronis
Menurut Fahmi, Sebagaimana diketahui bersama bahwa alasan pembatalan keberangkatan jemaah haji oleh Pemerintah Indonesia, karena keputusan Pemerintah Saudi mengumumkan haji hanya dibuka untuk domestik dan ekspatriat.
Sehinhga hal itu menjadi pertimbangan keselamatan, dan keamanan jemaah dari ancaman Covid-19 yang belum reda.
"Lagi-lagi aspek keselamatan dan kesehatan jiwa jemaah yang jadi alasan utama," ujar Fahmi
Fahmi menghimbau kepada semua masyarakat jemaah haji khususnya untuk bersama-sama disiplin, dalam mematuhi Protokol kesehatan.
Agar pandemi covid-19 ini segera berakhir, sehingga Indonesia siap melaksanakan haji tahun depan, bila dilaksanakan.
"Kami semua mengharapakan dan berdoa agar masyarakat kita para jemaah haji khusunya diberikan kesehatan, umur panjang dan keselamatan dari Allah SWT, sehingga di tahun akan datang bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman," harapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)