Subsidi Listrik 2021
Subsidi Listrik 2021 Dihentikan Juli Ini, Berikut Cara Mendapatkan Diskon PLN
Pemerintah menegaskan memasuki Juli 2021 stimulus diskon listrik selama masa pandemi covid-19 dihentikan.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sekarang sudah memasuki pertengahan Juni 2021. Memasuki Juli 2021 nanti tak ada lagi subsidi listrik diberlakukan pemerintah.
Juni 2021 menjadi bulan terakhir pemerintah memberikan subsidi listrik.
Pemerintah menegaskan memasuki Juli 2021 stimulus diskon listrik selama masa pandemi covid-19 dihentikan.
Stimulus diskon tarif listrik pada kuartal I 2021 diberikan sebesar 100% untuk pelanggan 450 VA dan 50% untuk pelanggan 900 VA subsidi.
Pemberhentian stimulus akan berlaku secara nasional. Masyarakat kembali akan kembali bayar listrik sesuai aturan yang sebelumnya diberlakukan sebelum Covid-19.
Baca juga: Syarat dan Kriteria Penerima BLT Dana Desa Rp 300.000, Bukan Penerima PKH dan Kartu Prakerja
Baca juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17 Telah Diumumkan, Ini yang Harus Dilakukan Pelamar
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengungkapkan rencana penghentian bantuan keringanan tagihan listrik untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA merupakan keputusan nasional.
"Ini keputusan nasional, tidak di kita, tapi keputusan secara umum menyangkut bansos yang lain. Ini bisa dikomunikasikan ke masyarakat, jadi tidak lagi dibantu oleh negara," ungkap Rida dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/6).

Subsidi Listrik PLN Bisa Dikalim 7 Januari 2021, Akses stimulus.pln.co.id. (Instagram @pln123_official)
Rida menambahkan, stimulus listrik mengalami perubahan secara bertahap sesuai ketentuan yang ada.
Subsidi Listrik PLN Bisa Dikalim 7 Januari 2021, Akses stimulus.pln.co.id. (Instagram @pln123_official)
Asal tahu saja, stimulus diskon tarif listrik pada kuartal I 2021 diberikan sebesar 100% untuk pelanggan 450 VA dan 50% untuk pelanggan 900 VA subsidi.
Dilansir kontan.co.id dengan judul /catat-stimulus-diskon-listrik-dihentikan-juli-2021-mendatang, besaran diskon kemudian dipangkas pada kuartal II 2021. Diskon bagi pelanggan 450 VA menjadi sebesar 50% dan pelanggan 900 VA menjadi 25%.
"Dan triwulan berikutnya (kuartal III 2021) tidak sama sekali," pungkas Rida.
Sudah memasuki 9 Juni 2021, pelanggan listrik masih bisa mendapatkan diskon listrik 25 persen dan diskon listrik 50 persen.
Stimulus PT PLN itu akan berakhir pada Juni 2021. Penerima stimulus PLN ini adalah pelanggan listrik bersubsidi 450V dan 900V.
Berikut ini rincian besaran diskon yang diberikan bagi pengguna PLN di bulan Juni 2021 dan cara mendapatkannya.
Diskon token Listrik PLN Juni 2021 berupa diskon token listrik dan tagihan listrik bagi pelanggan.
Baca juga: XL Axiata Jalin Kerja Sama dengan Bank BCA untuk Permudah Pelanggan Beli Paket Data
Sebelumnya, bantuan token listrik PLN telah diberikan pada bulan April dan Mei 2021.
Pelanggan yang mendapatkan diskon listrik PLN adalah pengguna PLN 450V dan 900V bersubsidi.
Stimulus bantuan Covid-19 PLN berupa subsidi listrik untuk masyarakat tetap berlanjut hingga Juni 2021.
Terjadinya pandemi Covid-19 membuat sektor ekonomi menurun yang berimbas pada kemampuan masyarakat dalam membayar tagihan listrik dan juga membeli token listrik.
Oleh karena itu, diskon tarif dan token listrik pun dilanjutkan, namun dengan skema yang berbeda dari sebelumnya.
Berikut ini besaran diskon PLN untuk periode April hingga Juni ini, mengutip kompas.com:
1. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala
2. Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala
3. Pembebasan biaya beban atau abonemen serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis dan sosial.
Memasuki bulan Juni 2021, masyarakat bisa kembali menikmati diskon tarif listrik dari PLN.
Diskon tarif listrik yang diberikan PLN sejak pandemi Covid-19 akan berlangsung hingga bulan Juni ini.
"Ketentuan yang ada berlaku discount sampai dengan Juni 2021," kata Vice President Public Relations PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Sri Mulyani Jawab Keresahan Soal Pajak Sembako, Sebut PPN Hanya untuk Produk Premium
Semula PLN membuka program token listrik gratis bagi para pelanggannya.
Program tersebut kini sudah tidak ada, PLN menggantinya dengan memberikan keringanan dengan adanya diskon saat pembelian atau pembayaran.
Adapun diskon listrik tersebut tidak lagi diakses melalui www.pln.co.id, WhatsApp maupun PLN Mobile, melainkan langsung didapat saat melakukan pembelian.
"Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik," tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, dikutip dari web.pln.co.id.
PLN berharap hadirnya stimulus listrik dapat mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif, serta meningkatkan daya beli masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
"Karena sifatnya perpanjangan, saya yakin penyaluran akan berjalan lancar," tutur Bob.
Pelanggan 450 VA
Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
PLN juga menekankan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 VA pascabayar, karena ada perubahan besaran stimulus maka diskon langsung didapat saat melakukan pembayaran rekening listrik.
“Kami mengingatkan, khususnya kepada pelanggan 450 VA pascabayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran."
"Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” lanjut dia.
Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
Satu rumah warga yang sudah tersambung dengan jaringan listrik, di Desa Maju Bersama di Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (PT PLN)
Baca juga: Inilah Macam-macam Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya, Mulai Tamborin, Marakas Hingga Gong
Tak Lagi Lewat www.pln.co.id atau PLN Mobile
Bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.
Sementara itu, untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.
“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile."
"Stimulus akan langsung didapat saat membeli token listrik,” jelas Bob.
Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri.
Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban atau abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.
Pelanggan 900 VA Subsidi
Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.
Sementara itu, untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.
Untuk memberikan layanan kepada pelanggan terkait stimulus, PLN membuka saluran pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau AppStore.
Selain memberikan stimulus bagi pelanggan, PLN juga tengah mengadakan lomba nagi mahasiswa dan umum.
Lomba tersebut bertajuk Lomba desain rumah sehat, terjangkau, dan ramah lingkungan dari FABA PLTU.
Lomba itu berlangsung mulai 27 Mei-27 Oktober 2021. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)