Wabah Corona
Varian Delta Virus Corona Picu Cepatnya Menularnya Covid-19, Lonjakan Terjadi di Kudus dan Jakarta
Adapun varian virus SARS-Cov-2 yang dominan terutama adalah B.1.617.2 atau varian Delta yang pertama kali ditemukan di India.
Varian Delta atau dikenal juga dengan virus corona B.1.617.2 pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020.
Dilansir dari nymag.com, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ini adalah varian paling menular yang memicu gelombang pandemi di berbagai negara.
Para ilmuwan dari India menyebutkan, varian Delta disebut 50 persen lebih menular daripada varian Alpha atau varian pertama virus corona.
Itulah sebabnya para ilmuwan percaya itu menjadi varian dominan secara global.
Salah satu kekhawatiran yang timbul dari strain Delta adalah kemampuan infeksinya yang disebut lebih mudah menyerang usia anak-anak.
Badan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) melaporkan adanya sedikit peningkatan kasus Covid-19 pada anak-anak yang sejalan dengan peningkatan infeksi strain Delta di tengah masyarakat.
Pejabat di Skotlandia juga melaporkan temuan serupa. Setidaknya ada 10 anak dirawat di rumah sakit akibat Covid-19.
