Manggala Agni Daops Kalimantan VI Tanah Laut Beri Pelatihan Cegah Karhutla untuk Perusahaan di Tapin

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi pusat perhatian di Kabupaten Tapin menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) siaga karhutla dari Bupati Tapin.

Berbagai upaya terus dipersiapkan baik dari pihak BPBD Kabupaten maupun tenaga relawan dari perusahaan-perusahan swasta di lokasi yang terdeteksi hotspot berpotensi terjadinya karhutla.

Terbaru, Muspida di Kecamatan Candi Laras Utara bersama TNI-Polri dan tim kesiapsiagaan tanggap darurat (TKTD) PT. Plantindo Agro Subur mendapat pelatihan penaggulangan karhutla dari Manggala Agni Daops Kalimantan VI Tanah Laut.

Camat Candi Laras Utara, Yus Sudarmanto kepada Banjarmasinpost.co.id mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Kantor PT PAS ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun.

Baca juga: Relawan Pencegah Narkotika di Masyarakat Tapin Segera Dibentuk

Baca juga: Sidang Kasus Pedofilia di Tapin Kalsel, Terdakwa Dituntut 14 Tahun Penjara

"Ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesiagaan kamampuan dan ketrampilan Tim dalam menanggulangi bencana kebakaran khususnya di musim kemarau ini," jelasnya, Jumat (25/6/2021).

Yus juga berpesan agar meningkatkan kewaspadaan sebagai petugas pemadaman kebakaran agar tidak bosan-bosannya memberikan pengertian kepada Masyarakat terutama di lingkungan keluaraga agar tidak membakar hutan.

"Tindakan membakar hutan dan lahan dampaknya merugikan orang banyak juga melanggar hukum. Selain itu saat melaksanakan tugas pemadaman agar tetap mengutamakan keselamatan diri," pesannya.

Sementara itu, SHE Officer PT PAS, Andri mengatakan layaknya tahun-tahun sebelumnya, memasuki bulan Juni, pihaknya selalu mengundang Manggala Agni untuk memberikan pelatihan terkait kesiapsiagaan menghadapi karhutla.

Baca juga: Cegah Masuknya Varian Baru Covid-19, Tim Satgas Patroli Daerah Rawan Kerumunan di Palangkaraya

Baca juga: Kecelakaan Kalsel, Pengendara Motor Roda Dua Tewas Tabrak Pohon di Desa Pengayuan Banjarbaru

"Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, dan Alhamdulillah dipimpin langsung Kepala Daops Manggala Agni," jelasnya.

Andri mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud agar pasukan TKTD yang dibina PT. Plantindo Agro Subur dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan, kekompakan, kedisiplinan dan kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran hutan dan lahan.

"Saya berharap dengan adanya pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan sinergitas antara Perusahaan, masyarakat dan aparat di wilayah Candi Laras Utara agar tetap kondusif dan Zero Hotspot," harapnya.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti menjaga jarak, memakai masker, menyediakan hand sanitizer, sabun dan alat cuci tangan dan rapid test Antigen bagi peserta atau instruktur yang berasal dari luar.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)