PPDB Online di Balangan, SMAN 2 Paringin Targetkan Terima Minimal 100 Siswa 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Belasan pelajar baru lulus SMP sederajat antre untuk mendaftarkan diri di SMAN 2 Paringin, Kabupaten Balangan. 

Mereka melakukan pendaftaran secara online melalui PPDB online yang dibuka serentak se Kalsel pada Senin (28/6/2021).

PPDB online serentak dibuka sejak 28 hingga 30 Juni.  Beberapa calon peserta di Balangan mulai mendaftarkan diri mereka dan secara langsung mendatangi sekolah yang dituju. 

Pada SMAN 2 Paringin, hari pertama PPDB online dibuka, ada 37 pendaftar yang masuk. Mereka secara bergantian mendapatkan pelayanan dari panitia PPDB online SMAN 2 Paringin. 

Baca juga: PPDB SMA/SMK, Pendaftar Jalur Zonasi di Pelaihari Banyak Datangi Sekolah, Bingung Masalah ini

Baca juga: Hari Pertama PPDB SMA SMK, 50 Pendaftar Dilayani di Posko PPDB SMAN 1 Martapura

Baca juga: PPDB SMA/SMK Dimulai, SMAN 1 Pelaihari Siapkan 50 Komputer dan Tenaga IT Bagi Pendaftar

Wakil Kepala Sekolah Humas SMAN 2 Paringin,  Nurul menerangkan, pihaknya mentargetkan empat kelas untuk PPDB online dengan batas minimal 100 siswa agar bisa membagi dua kelas yakni jurusan IPA dan dua kelas jurusan IPS. 

Pada hari pertama pula, pihaknya pun sempat mengalami kendala terhadap jaringan internet. Dimana sempat beberapa waktu tidak bisa masuk pada aplikasi PPDB online. Namun kemudian aktivitas PPDB online pun berjalan lancar. 

"Kendala jaringan tentu ada, ketika pendaftaran dibuka sejak pukul 08.00 Wita itu belum bisa masuk aplikasi. Baru beberapa saat kemudian bisa masuk," ucap Nurul.

Dalam proses PPDB online, pihaknya pun menerapkan sistem  zonasi 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur prestasi 30 persen, dan jalur pindah orang tua 5 persen. 

Baca juga: PPDB SMA SMK Negeri Dimulai 28 Juni, Berlangsung Daring

Jelas Nurul, walaupun PPDB online, SMAN 2 Paringin juga masih membuka posko pendaftaran untuk mempermudah calon pendaftar yang mengalami kesulitan dalam pendaftaran.

Pihaknya siap membantu memberikan pelayanan kepada pendaftar apabila ada hal yang tidak dipahami dalam proses pendaftaran. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)