Berita Tanahlaut

Segera Huni Rumah Baru, Lansia Riam Pinang Tala Ungkapkan Keterharuan ini Pada Tentara

Personel TNI bersama warga menuntaskan rumah baru untuk janda berekonomi lemah di Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin (Tala)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Dandim 1009_Tla Letkol Inf Adi Yoga Susetyo bersama Tim Wasev menyapa Arbaiyah, warga Dusun Riam Pinang, Selasa (29_6) siag. Lansia yang rumahnya telah reot dibangunkan baru pada kegiatan TMMD ke-111 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Di tengah usianya yang kini menapaki beranda senja, secercah asa baru menyelubungi kehidupan Arbaiyah.

Perempuan lanjut usia warga Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ini sekarang bisa tersenyum lega.

Tak lama lagi ia bisa tidur secara nyaman dan nyenyak.

Personel TNI bersama warga di kampungnya sekarang sedang menuntaskan rumah baru untuk janda berekonomi lemah yang bermukim di Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin (Tala), tersebut.

Pantauan banjarmasinpost.co.id, sejak Selasa kemarin hingga Rabu (30/6/2020) hari ini, beberapa orang tentara dan warga sibuk menyelesaikan tahap finishing rumah berkonstruksi beton di lingkungan RT 23 Dusun 6 (Riam Pinang) itu.

Baca juga: Seluruh Fraksi DPRD Tala Siap Bahas Tiga Raperda Strategis, Warga Berharap Hal ini

Baca juga: Huni Rumah Reot, Janda Miskin di Desa Pulausari Kabupaten Tanahlaut Terharu Kediamannya Direnovasi

Ada yang bertugas mengecat kusen jendela dan pintu, memplamir dinding, ada pula yang memplester sepatu (permukaan) pondasi.

Sejak beberapa pekan lalu, mereka bahu-membahu membangun rumah berukuran sekitar 6x4 meter tersebut.

Rumah beratap genteng metal dan berdinding beton plus papan partisi itu dibangun melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1009/Tanah Laut.

Perencanaan awal rumah sasaran bakti sosial (bedah rumah) tersebut hanya akan direnovasi.

Namun setelah melihat kondisi fisik rumah Arbaiyah telah reot dan mulai lapuk, Dandim 1009/Tla Letkol Inf Adi Yoga Susetyo SH MA kemudian memutuskan untuk membangunkan rumah baru.

Letak rumah baru tersebut berada di sebelah kiri rumah lama Arbaiyah, jaraknya hanya sekitar sepuluh meter.
Posisinya sama yakni menghadap jalan poros (aspal) di dusun setempat.

Baca juga: Diduga Putus Tali Gas, Truk Bermuatan Sawit Terjungkal di Jembatan Rumpiang Marabahan

Kepada banjarmasinpost.co.id, Arbaiyah menuturkan telah cukup lama menempati rumah kayunya yang usang tersebut.
Di rumah itu dirinya hanya bersama seorang cucunya.

Tak ada pilihan lain kecuali bertahan di rumah tua itu meski dalam kondisi yang serba terbatas.

Atap yang compang-camping kerap membiaskan air hujan ke lantai melalui celah lubang-lubang.

Saat dinihari dinginnya udara juga kerap merangsek melalui dinding yang rapuh dan tak utuh lagi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved