Harga Bitcoin Hari Ini
Harga Bitcoin Hari Ini Sempat di Level US$ 41.377, Analis : Waspada Rebound Dollar AS
Harga bitcoin hari ini mulai bangkit dan menembus level US$ 40.000. Bahkan, Jumat (6/8/2021), bitcoin sempat menyentuh harga US$ 41.000 per koin.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tren penguatan mulai ditunjukkan mata uang kripto, Bitcoin.
Hari ini crypto currency paling populer di dunia itu mulai bangkit dan menembus level US$ 40.000.
Bahkan, Jumat (6/8/2021), bitcoin sempat menyentuh harga US$ 41.000 per koin.
Dilansir dari kontan.co.id, mengacu data CoinDesk, pada Jumat, harga Bitcoin sempat di US$ 41.377,57.
Namun pada pukul 13.00 WIB, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia ini ada di US$ 40.547,17 atau naik 3% dari posisi 24 jam sebelumnya.
Seharai sebelumnya, harga Bitcoin sudah nyaris menembus level US$ 40.000, menyusul respons pembeli yang menanggapi kondisi oversold jangka pendek.
Mengacu data CoinDesk, pada Kamis (5/8/2021), harga Bitcoin sempat menyentuh US$ 39.965,40. Meski akhirnya, gagal mempertahankan posisi di level US$ 39.000. Sebab pukul 15.41 WIB, harga Bitcoin aada di US$ 38.790,90 atau naik 2,85% dari posisi 24 jam sebelumnya.
Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini Nyaris Tembus Level US$ 40.000, Begini Kata Analis
Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini Berpotensi Tergerus, Kripto Populer Namun Bukan Volume Transaksi Terbesar
"Jika BTC (Bitcoin) bertahan di atas US$ 40.000 selama seminggu, kemungkinan penembusan akan meningkat,” kata Pankaj Balani, CEO Delta Exchange, kepada CoinDesk.
“Kami percaya, terobosan konklusif level US$ 40.000, BTC bisa menantang level US$ 48.000. Pada sisi negatifnya, para pedagang akan dengan tajam memantau level US$ 36.000," ujarnya.
Tapi sebelumnya, pesimisme juga diutarakan beberapa analis. Mereka memperkirakan, reli harga Bitcoin baru-baru ini akan memudar.
"Pemulihan jangka pendek hari ini yang menghentikan penurunan empat hari berturut-turut bisa diartikan hanya sebagai rebound dengan resistensi di sekitar US$ 42.000 hingga US$ 45.000," sebut Analis DailyFX Michael Boutros.
Selain itu, rebound dollar AS bisa membatasi kenaikan harga Bitcoin dalam waktu dekat, Boutros menambahkan.

* Dogecoin Jadi Aset Kripto dengan Volume Terbesar di Indonesia
Dogecoin menjadi aset kripto dengan volume transaksi terbesar di Indonesia sejak awal tahun. Berdasarkan data dari Indodax yang dikutip Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), total volume transaksi Dogecoin mencapai Rp 33,5 triliun di 2021.
Dilansir dari kontan.co.id, besarnya volume transaksi Dogecoin ini mengalahkan Bitcoin dengan total volume transaksi Rp 24 triliun. Binance Coin berada di posisi ketiga dengan volume transaksi Rp 19 triliun.
Kepopuleran Dogecoin ini tidak lepas dari Elon Musk yang diketahui terang-terangan mendukung aset kripto berlogo anjing shiba inu tersebut. Elon salah satu orang terkaya di dunia kerap kali mencuitkan sesuatu yang berhubungan dengan Dogecoin di akun twitternya. Setiap ia memberikan informasi mengenai Dogecoin tidak lama aset ini pun naik.
Harga Doge yang masih terbilang murah membuat para investor retail memborong aset ini dalam jumlah sangat banyak. Sehingga harganya pun bisa naik seiring dengan minat yang tinggi pada Doge.
Meski transaksi aset krito ini mencapai triliunan rupiah, belum ada data pembanding, mengingat aset kripto ini baru naik daun beberapa waktu terakhir.

Tapi, dalam siaran pers, Selasa (3/8), ABI menyebutkan bahwa indikator peningkatan popularitas cryptocurrency di Indonesia adalah Indodax. Sebagai salah satu exchange terbesar di Indonesia, Indodax memiliki penambahan 1 juta pengguna hingga akhir semester pertama 2021. Pengguna Indodax hingga akhir Juni 2021 berjumlah 2.213.606.
Di sisi lain, ABI menyebutkan bahwa jumlah dompet bitcoin (bitcoin wallet) menurun. Tercatat alamat dompet bitcoin (bitcoin wallet) paling tinggi berada di Januari dengan total sekitar 500 ribu alamat. Sedangkan di Juni tercatat mencapai 200 ribu alamat dompet bitcoin.
Chairwoman ABI Asih Karnengsih mengatakan bahwa masyarakat Indonesia terlihat lebih aktif mencari informasi tentang cryptocurrency di media sosial. Tak heran, sosial media terkait crypto semakin banyak bermunculan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menciptakan startups baru sebagai ekosistem cryptocurrency.
Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini Kembali Terjerembab di Angka $38,789.24, Minus Kisaran 2, 53 Persen
Baca juga: Bitcoin Pertahankan Posisi di Harga US$ 40.021 Hari Ini, Lanjutkan Penguatan Sejak Juni 2021
Salah satu situs portal edukasi seputar cryptocurrency adalah Coinvestasi.com. Laman tersebut telah aktif memberikan informasi dan edukasi terkait crypto sejak 2017 di media sosial Instagram @coinvestasi (instagram.com/coinvestasi) yang mengalami pertumbuhan pengikut 1.200% pada tahun 2021.
"Kita sedang mengalami pergeseran generasi ke Milenial dan Gen Z, yang lebih paham teknologi dan terbuka pada inovasi baru, serta mencari transparansi pada level selanjutnya. Transparansi inilah yang dapat diperoleh di Bitcoin serta cryptocurrency dan tidak ada di aset lainnya,” kata Co-Founder Coinvestasi Steven Suhadi dalam siaran pers. (*)