Berita Banjarbaru
Kisah Paskibraka Nasional 2021 Asal Banjarbaru, Orangtua Pensiunan TNI Gembleng Latihan Fisik
Regyna Intan Cahyani Tamales membuat bangga orangtuanya karena mewakili Kalsel sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tahun 2021
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kaget dan tidak percaya dirasakan Budi Pitoyo dan Indriati ketika nama anaknya Regyna Intan Cahyani Tamales dinyatakan lolos sebagai salah satu petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2021.
"Egy (sapaan Regyna) saat pertama menelpon saya. Saya sempat tidak percaya lalu lalu saya buka YouTube ternyata benar ada nama Egy yang akan jadi Paskibraka di Istana Negara," kata Indriati, Sabtu (15/8/2021).
Saat itu perasaan Indriati pun bercampur aduk, antara bahagia sedih dan bangga yang sangat luar biasa.
"Ini kesempatan seumur hidup yang sangat diinginkan ribuan anak muda, Egy akhirnya bisa meraihnya," ujar dia.
Egy pun sudah berangkat ke Jakarta untuk menjalani latihan.
Baca juga: Jasad di Persawahan Tajau Landung, Kapolsek Sungai Tabuk Ungkap Kematian Warga Banjarbaru
Baca juga: Sambangi Warga Isoman di Bangkal, Babinkamtimas Polsek Banjarbaru Timur Bawa Sembako dan Obat
BahkanPresiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengukuhkan 68 anggota Paskibraka termasuk Egy yang akan bertugas pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 RI di Istana Negara, Selasa, 17 Agustus 2021.
"Egy akan bertugas masuk dalam formasi 17," sambung dia.
Indriati sebenarnya tidak berharap terlalu banyak.
Bahkan dia sempat pesimistis.
Sebab dari tiga wakil asal kota Banjarbaru untuk seleksi ke provinsi Egy yang siswa SMAN 1 Banjarbaru ini termasuk yang paling kecil.
Dia menjelaskan dari Kota Banjarbaru lolos 6 orang wakilnya untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi dan 4 orang berhasil lolos tingkat Provinsi.
Total ada 84 pelajar yg mengikuti seleksi mewakili se Kabupaten kota se Kalimantan Selatan.
"Wakil Banjarbaru ke tingkat provinsi badannya tinggi, orangnya cantik-cantik. Egy yang paling kecil walau tinggi badannya 168 cm," ucap dia.
Keberuntungan berpihak pada Egy, Indriati mendapat kabar bahagia bahwa dia dinyatakan lolos sebagai Paskibraka 2021.
Di Jakarta perempuan kelahiran Balikpapan 23 Desember 2003 itu tidak banyak membawa bekal.
Dia hanya membawa peralatan menggambar sesuai hobinya.
"Egy paling senang menggambar dia hanya membawa peralatan itu di Jakarta serta pakaian adat Banjar," kata Indriati lagi.
Setelah di Jakarta, Indriati harus merelakan untuk tidak berkomunikasi dengan Egy yang harus fokus ke latihan.
Lolos sebagai paskibra nasional memang tidak mudah dilalui bungsu dari empat bersaudara ini.
Baca juga: UPDATE COVID-19 Kalteng, Warga Terpapar Sehari Capai 624 Orang,Polda Kerahkan Pasukan Tracer
Baca juga: Dua Jembatan Darurat di Desa Patikalain HST Kian Reot, Warga Minta Jembatan Permanen
Setiap hari selain latihan di sekolahnya SMAN 1 Banjarbaru, dia juga dapat gemblengan khusus dari kedua orangtuanya.
Budi Pitoyo dan Indriati yang merupakan purnawirawan TNI di Kodam dan Kodim 1006 Martapura selalu mengajak Egy latihan mandiri ketika dia tidak ada jadwal latihan di sekolah.
"Di sekolah kan latihan paskibra setiap Minggu biasanya, nah di luar hari itu jika Egy tidak sibuk kami ajak ke Lapangan Murjani atau di perkantoran gubernur," ujar Indriati.
Latihan fisik ala militer mereka terapkan, Egy diminta lari selama 12 menit lalu push up dan sit up.
Setelah lolos Indriati berharap Egy bisa menjalankan tugas negara dengan baik.
Dia ingin anaknya yang bercita-cita masuk Akpol ini mampu membawa nama harum Banjarbaru dan Kalsel.
"Pesan saya ke Egy tetap fokus pada latihan dan bawa nama baik daerah," pungkas dia.
Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/regyna-intan-cahyani-tamales-membuat-bangga-orangtuanya-1.jpg)