Harga Bitcoin
Harga Bitcoin Bakal Terus Naik, Kapitalisasi Aset Kripto Mencapai US$ 2 Trilliun
Hasil analisa tim Indodax Academy, Bitcoin dan ETH dan sejumlah aset kripto masih akan tercatat meningkat pada beberapa hari ke depan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Harga bitcoin diprediksi akan kembali mengalami kenaikan.
Hasil analisa tim Indodax Academy, Bitcoin dan ETH dan sejumlah aset kripto lain juga masih akan tercatat meningkat pada beberapa hari ke depan.
Kapitalisasi pasar atau market cap aset kripto seperti Bitcoin dan altcoin kembali melewati US$ 2 triliun atau lebih dari Rp 30.000 triliun.
Hal ini seiring dengan kenaikan harga bitcoin dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Kian Menghijau, Harga Bitcoin Hari Ini Tembus US$ 48.000
Baca juga: Harga Emas 18 Agustus 2021 Naik Tipis, Wabah Corona dan Berita Buruk Dunia Turut Memengaruhi
CEO Indodax Oscar Darmawan dalam rilis menyebut, aset kripto lain seperti Etherreum (ETH) juga menguat. Rabu (18/8), harga Bitcoin hingga pukul 21.25 WIB, turun 1,73% mencapai Rp 652,83 juta dan harga Ethereum turun 4,42% menjadi Rp 44,15 jutaan.

Ke depan, permintaan aset kripto akan terus terjadi. Bahkan, Bitcoin dan ETH dan sejumlah aset kripto lain juga masih akan tercatat meningkat pada beberapa hari ke depan. Ini sesuai dari hasil analisa tim Indodax Academy.
Dilansir kontan.co.id, bahkan saat ini, inovasi dari aset kripto sendiri saat ini mulai merambah ke dunia game dan memunculkan istilah baru yaitu gamefi. “GameFi”, menggabungkan game dan DeFi menjadi satu kata. Adalah gamifikasi mekanisme keuangan di mana pengguna dapat memperoleh keuntungan dengan bermain game.
Istilah populer lainnya untuk sektor ini adalah model “play-to-earn”. Inovasi di bidang blockchain terus bermunculan dan merambah berbagai industri lainnya.
Baca juga: VIDEO Kepala DPMPTSP Kalsel Sebut Singapura Terbanyak Dalam Proyek Investasi
"Mei lalu sempat terjadi penurunan harga Bitcoin dan altcoin. Saat itu, Bitcoin menyentuh Rp 460 juta dan Ether Rp 25 jutaan," ujar Oscar.
Menurut Oscar, ini menjadi momen baik bagi trader untuk trader membeli aset kripto dengan harga murah.
Sekarang terjadi kenaikan cukup signifikan yang membuat para trader mendapatkan keuntungan bagi yang memanfaatkan momen tersebut.
Marketcap kripto menyentuh US$ 2 triliun ini karena selain dari retail juga dari dorongan berbagai institusi khususnya perbankan global mulai masuk ke investasi aset kripto.

Sebelumnya, pasar aset kripto sempat mengalami tantangan pada Mei 2021 tapi pada masa dimana harga Bitcoin turun. Ada beberapa momen penting yang terjadi di dunia blockchain.
Terakhir ada Ether yang telah melakukan London Hard Fork menjalankan proposal EIP-1559. Sebanyak US$ 30 juta Ether dimusnahkan (burn).
“Burn merupakan salah satu upgrade yang dapat mendongkrak harga karena berkurangannya supply yang ada di market. Ini terjadi di Ether agar jaringan Ethereum lebih luas, sehingga lebih efisien,” kata Oscar.
Baca juga: Investor Bakal Dapat Untung? Emiten BBCA Siap Lakukan Stock Split, Ini Jadwal dan Rasionya