Berita Balangan
Kebakaran Kalsel : Ditinggal Pemilknya ke Kandang Ayam, 1 Rumah di Balangan Ludes Dilalap Jago Merah
Jago merah mengamuk Desa Suryatama RT 1, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan dan meludeskan 1 rumah
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Warga Desa Suryatama RT 1, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalsel digegerkan adanya kobaran api.
Diketahui, si jago merah tersebut melalap satu unit rumah yang ada di Desa Suryatama, Kamis (19/8/2021) malam.
Sejumlah unit pemadam kebakaran di Balangan langsung meluncur saat mengetahui adanya insiden kebakaran. Terlebih, informasi kebakaran tersebut telah beredar cepat di grup-grup emergency di Balangan dan grup info Balangan via aplikasi Whatsapp.
Dari video yang beredar pada grup Whatsapp, api nampak membumbung tinggi ke langit. Dalam hitungan menit, menghabiskan satu unit bangunan rumah warga yang terbuat dari kayu.
Baca juga: Kebakaran Kalsel, Kompleks Maritam Balangan Membara, Pemadam Berjibaku Taklukkan Api
Baca juga: Kebakaran Kalsel, Gudang Plastik CV TAP Banjarbaru Terbakar Dinihari, Kerugian Ditaksir Rp5 Miliar
Warga beserta BPK pun bersama-sama berupaya memadamkam api. Kurang lebih 20 menit, api sudah berhasil ditaklukan.
Babinsa Koramil Halong, Serda Yusuf yang membina Desa Suryatama, juga langsung datang ke lokasi mendengar adanya info kebakaran. Ia bergegas ke lokasi dan membantu proses pemadaman.
Dari informasi yang diberikan oleh Serda Yusuf, rumah yang terbakar sedang tidak ada penghuninya. Pemilik rumah, yakni Hadi Prayetno (37) tidur di kandang ayam.
"Rumahnya tidak ada orang. Pemilik tinggal di kandang ayam," jelas Serda Yusuf.
Baca juga: Kebakaran Kalsel, Kebakaran di Alalak Selatan Banjarmasin, Belasan Jiwa Terdampak
Mengetahui adanya kebakaran itu pula, Hadi pun mendatangi lokasi kejadian dan mengecek benda yang bisa diselamatkan. Namun rumahnya beserta isi telah habis terbakar.
Dari lokasi kejadian pula, Serda Yusuf menerangkan, pasca api berhasil dipadamkan, situasi sekitar pun kembali tenang. Beberapa warga ada yang memilih bertahan untuk melihat perkembangan kejadian.
(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
