Khasiat Madu

Madu Berkhasiat Mampu Sembuhkan Penyakit Asma, Simak Manfaat Lain Cairan Dihasilkan Lebah

Salah satu khasiat madu bisa madu mengobati penyakit asma.Madu telah digunakan sebagai obat alami di seluruh dunia selama berabad-abad.

Editor: M.Risman Noor
grid.id
Ilustrasi madu dari bunga Manuka 

Hal yang sama berlaku jika Anda menggunakan antibiotik atau obat untuk jantung atau sistem saraf Anda.

Anak-anak di bawah usia 12 bulan tidak boleh diberikan madu. Risiko botulisme sangat serius pada bayi.

Selain itu, jika Anda menderita diabetes, ketahuilah bahwa madu dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Inilah waktu yang tepat untuk mengkonsumsi madu agar terasa khasiatnya.

Madu memiliki banyak jenis yang kesemuanya mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Salah satu khasiatnya adalah sebagai antioksidan bagi tubuh.

Madu bertekstur cairan yang umumnya berasa manis yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Cairan yang dihasilkan oleh lebah madu ini biasanya memiliki konsistensi agak cair hingga kental, dengan rasa yang sedikit beragam.

Baca juga: BTALK : Memilih Cemilan Bergizi Untuk Anak, Begini Tips Dosen Gizi Stikes Husada Borneo

Ada madu yang punya rasa manis, asam, pahit, atau bahkan gabungan ketiganya.

Madu seringkali dikonsumsi sebagai obat maupun untuk menjaga daya tahan dan kondisi tubuh.

Cara mengonsumsi madu tak bisa sembarangan.

Ada waktu khusus dan juga takaran yang disarankan untuk mengonsumsi madu agar khasiatnya bisa maksimal.

Biasanya kalau untuk konsumsi madu itu pagi sebelum makan, terus malam sebelum tidur. Dua kali sehari.

Minum madu sebelum sarapan dan tidur malam.

Mengonsumsi madu sebelum sarapan dan tidur malam berkaitan dengan metabolisme tubuh.

Ketika mengonsumsi madu di pagi hari sebelum makan misalnya, kondisi perut yang masih kosong memungkinkan kita untuk menyerap nutrisi madu secara maksimal.

Sebaiknya mengonsumsi madu dalam takaran yang cukup banyak di pagi hari. Sekitar tiga sampai lima sendok makan.

Hal serupa juga berlaku untuk waktu konsumsi madu di malam hari sebelum tidur.

Biasanya, kamu akan bisa tidur lebih nyenyak. Badan pun akan terasa lebih segar ketika bangun tidur di pagi hari.

Terkait takaran konsumsi madu, sekitar satu sendok makan setiap kali minum untuk orang dewasa.

Sementara untuk anak-anak, bisa mengonsumsi madu sebanyak satu sendok teh.

Namun sebenarnya, tidak ada takaran pasti untuk konsumsi madu.

Maka dari itu, sesuaikan saja dengan selera dan juga kemampuanmu dalam menyediakan madu setiap harinya.

* Madu Klanceng

Mengenal jenis-jenis madu, di antaranya ada madu klanceng.

Sama halnya dengan jenis madu lainnya, madu klanceng juga memiliki banyak manfaat.

Salah satunya yakni berkhasiat sebagai antiperadangan.

Namun dari segi rasa, madu klanceng tampak berbeda dengan madu lainnya yang memiliki rasa dominan manis.

Madu klanceng memiliki rasa sedikit asam, namun masih tetap ada rasa manisnya.

Beda spesies lebah, maka beda pula jenis madu yang dihasilkannya.

Madu klanceng, misalnya, merupakan madu yang dihasilkan dari lebah bukan penyengat sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda dibanding madu pada umumnya.

Madu klanceng ialah madu yang dihasilkan dari madu tak bersengat spesies Trigona (Trigona sapiens dan Trigona clypearis) yang bertahan hidup dengan cara menggigit, bukan menyengat.

Sementara madu yang lebih banyak dikenal oleh masyarakat merupakan madu dari lebah penyengat spesies Apis (Apis cerana, A. meliafera, A. dorsata, dan lain-lain).

Salah satu perbedaan fisik kedua spesies lebah ini dapat dilihat dari bentuk sarangnya.

Sarang lebah madu spesies Apis berbentuk heksagonal, sedangkan sarang lebah klanceng berbentuk seperti pot atau kendi bulat yang melintang secara horizontal.

* Perbedaan madu klanceng dengan madu lainnya

Karena kedua madu ini dihasilkan dari jenis lebah yang berbeda, karakteristik madu yang dihasilkan juga berbeda.

Berikut beberapa perbedaan madu klanceng dengan madu lainnya:

1. Lebih mahal

Meski tidak sepopuler madu biasa, budidaya madu klanceng juga memiliki sisi ekonomis bagi peternaknya.

Dari harganya, madu klanceng berharga lebih mahal dari madu biasa karena memang lebah klanceng tidak menghasilkan madu yang berlimpah, yakni hanya 100-200 ml saja per 3 bulan.

Meskipun demikian, peminat lebah klanceng sangat banyak, lebahnya pun relatif lebih mudah dibudidayakan.

Lebah ini tidak bersifat agresif dalam mempertahankan sarangnya sehingga berisiko kecil menimbulkan cedera pada manusia akibat gigitan lebah.

2. Rasa lebih asam

Madu identik dengan rasanya yang manis, tak terkecuali madu klanceng.

Hanya saja, Anda juga akan merasakan sedikit asam pada madu klanceng karena kadar keasaman madu ini mencapai 3,05-4,55.

Tekstur madu klanceng juga lebih encer dari madu biasa karena kadar airnya lebih banyak, yakni berkisar antara 30-35 persen.

Dari segi fisik, madu klanceng memiliki warna cokelat amber.

Selain madu, lebah klanceng juga menghasilkan bee pollen dan propolis yang sering diolah menjadi produk kesehatan karena memiliki manfaat bagi manusia.

Bee pollen adalah butiran tepungsari bunga jantan yang merupakan makanan tambahan bagi lebah, sedangkan propolis adalah lem lebah untuk melindungi sarang dari serbuan predator.

*Kandungan dan manfaat madu klanceng bagi kesehatan

Madu klanceng dan madu biasa memang memiliki beberapa perbedaan, namun khasiat mereka untuk kesehatan manusia sama-sama banyak.

Berikut beberapa manfaat madu klanceng bagi kesehatan manusia:

-Antioksidan

Madu klanceng memiliki senyawa antioksidan bernama protacatechuic acid (PCA), 4-hydroxyphenylacetic acid, dan serumen.

PCA merupakan antioksidan kuat yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka.

-Antibakteri

Manfaat madu klanceng ini datang dari kandungan hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, dan peptida antibakterial.

Beberapa penelitian mengungkap bahwa konsumsi madu klanceng dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E. coli, B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B. brevis.

Hidrogen perokside juga merangsang produksi sitokin yang merupakan respon tubuh untuk membunuh bakteri jahat.

Hidrogen peroksida dapat menarik leukosit ke daerah luka serta dapat menstimulasi limfosit B, limfosit T, dan neutrofil untuk melawan bakteri.

-Antiperadangan

Madu klanceng juga mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan proses peradangan di dalam tubuh.

Fungsi ini mirip dengan reaksi antioksidan yang dapat mencegah terjadinya stres oksidatif yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan pada tubuh, seperti tumor dan kanker.

Selain dapat dikonsumsi apa adanya, di beberapa produk kesehatan seperti salep (obat luar) juga sudah menjadikan madu klanceng sebagai salah satu komposisi pembuatnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved