Berita Tapin

Respons Aspirasi Masyarakat, Jajaran DPRD Tapin dan SKPD Tinjau Desa Suato Lama,

Jajaran DPRD Tapin beserta SKPD meninjau Desa Suato Lama terkait perbaikan jalan dan pengembangan potensi wisata di desa tersebut.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/stan
Peninjauan kondisi jalan lokasi aspirasi masyarakat di Desa Suato Lama, Tapin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapin dipimpin Ketua DPRD, H. Yamani melaksanakan fungsinya dalam pengawasan dengan meninjau langsung lokasi aspirasi dari masyarakat di Desa Suato Lama, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Sabtu, (04/09/2021).

Informasi yang dihimpun Banjarmasinpost.co.id, lokasi yang ditinjau langsung oleh pimpinan DPRD Tapin itu terkait perbaikan jalan dan pengembangan potensi wisata di desa tersebut.

Hadir dalam peninjauan ini Ketua DPRD Tapin H. Yamani, Ketua Komisi I Hj. Emi Novita, Ketua Komisi II Wahyu Nugroho Ranoro, Sekretaris Komisi II H. Ihwanudin Husin, Ketua Komisi III H. Rajudin Noor dan Wakil Ketua Komisi III H.M. Rian Jaya.

Pengawasan dan peninjauan lapangan para wakil rakyat itu didampingi juga oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapin H. Yustan Azidin, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta PDAM Kabupaten Tapin.

Baca juga: Tingkatkan Kedisiplinan dan Kesehatan, Kodim 1010 Tapin Gelar Kegiatan ini

Baca juga: Sebelumnya Hanya Dua, Kini Tapin Sudah Memiliki Sembilan TK Negeri

H. Yamani mengatakan DPRD beserta SKPD hari ini berkesempatan meninjau langsung aspirasi masyarakat di Desa Suato Lama yang meminta agar dilakukan perbaikan jalan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar.

"Jadi Desa Suato Lama ini berbatasan dengan Desa Banta Kabupaten Banjar," jelasnya.

H. Yamani mengatakan jalan penghubung antara Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar ini masih berupa pengerasan sehingga dimintakan peningkatan menjadi aspal.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Tapin, Wahyu Nugroho Ranoro mengatakan selain pengaspalan jalan, lokasi ruas jalan ini terdapat danau cekdam Ness 8B yang oleh masyarakat dan Pemerintah Desa diusulkan untuk dikembangkan menjadi objek wisata serta sebagai sumber air baku PDAM.

Baca juga: Narkoba Kalsel, Simpan Sabu di Lipatan Baju, IRT di Pagatan Tanbu Dibekuk Polsek Kusan Hilir

"Untuk dijadikan sebagai sumber air baku PDAM, dari pihak PDAM menyatakan debit airnya tidak mencukupi dan diarahkan untuk menggunakan cekdam yang ada di Desa Kambang Habang Baru," jelas Wahyu.

Ia mengatakan terkait rencana pengembangan objek wisata cekdam Ness 8B pihak Dinas Budpar Kabupaten Tapin diminta agar membuat kajian teknis lebih lanjut dan disampaikan ke DPRD Tapin.

Ditambahkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapin, H. Yustan Azidin terkait usulan pengaspalan jalan tersebut memang pada APBD TA 2021 sudah dianggarkan pengaspalan Jalan Ruas Suato Lama - Banta (Kabupaten Banjar).

"Namun ada kebijakan refocusing Anggaran terkait penanganan pandemi covid-19," jelasnya.

Ia mengatakan meskipun demikian, pihaknya akan kembali diprioritaskan untuk masuk dalam APBD Perubahan TA 2021 sehingga dapat dilaksanakan pada tahun ini.

"Tentu ini kami mohon juga dukungan DPRD Tapin," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved