CPNS 2021

CPNS 2021: Peserta SKD di HSS Wajib Swab Test RT PCR 2 x 24 Jam

Beberapa wilayah sudah melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
ilustrasi:Tes CPNS Gedung Idham Chalid, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (8/9/2020). 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Beberapa wilayah sudah melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Meski demikian, jadwal untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan belum juga dikeluarkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Meski belum ada jadwal, peserta sudah mulai mempersiapkan diri.

Misal Ani, ia mengikuti bimbingan online untuk mempersiapkan diri menjelang seleksi.

Baca juga: LINK Live Score CAT BKN, Bisa Cek Hasil Ujian SKD CPNS 2021 Secara Langsung

Baca juga: CPNS Kalsel 2021, 300 Ribu Lebih Peserta Akan Ikuti SKD Kemenkumham, 3.921 Akan Tes di Daerah

Baca juga: CPNS Kalsel 2021, Tes SKD PPPK Guru Digelar di 21 Lokasi

Baca juga: CPNS Kalsel 2021, Siap-siap Tes SDK di Daerah Digelar 14 September 2021

Ia juga ikut grup di telegram dan sering bertukar pendapat antara teman pejuang CPNS.

Di grup ada belajar cara cepat menyelesaikan soal juga.

"Tapi saya pribadi belum maksimal juga belajarnya masih disempat-sempatkan. Bismillah saja semoga rezeki," ujarnya yang melamar posisi perawat tersebut.

Sementara itu, terkait persyaratan yang harus dipenuhi swab antigen. Ia berpendapat bagus untuk memastikan peserta negatif covid-19.

"Tapi ya harus pakai biaya sendifi. Selain itu deg-degan menungggu hasilnya antara negatif atau positif," katanya.

Sementara itu, Kasubbid Pengadaan Pemberhentian dan informasi Kepegawaian ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten HSS, Zulkifli Mahmud mengatakan, berdasarkan surat edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebelum mengikuti SKD peserta wajib melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif.

Jika ada yang positif, pihaknya rencananya akan melaporkan ke Panselnas. Meski demikian, ada kemungkinan juga peserta yang positif akan disiapkan ruang khusus untuk seleksi.

"Kami laporkan nantinya dengan harapan peserta bisa ikut susulan," katanya.

Selanjutnya, peserta juga wajib mengisi formulir deklarasi sehat yang terdapat di website sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 hari sebelum mengikuti ujian seleksi dan paling lambat pada satu hari sebelum ujian.

Saat tes nantinya peserta wajib membawa kartu ujian, KTP, kartu deklarasi sehat dan hasil swab atau antigen menunjukkan negatif.

SKD rencananya akan dilaksanakan di Gedung 2 BKPSDM Kabupaten HSS di Jalan Panglima Batur, Kandangan.

Bahkan, BKPSDM Kabupaten HSS sudah menyiapkan 110 unit laptop untuk peserta tes. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved