Berita HSS

HSS Masih PPKM Level 3, Bupati Achmad Fikry : Tak Masalah Terpenting Tren Angka Covid-19 Turun

Bupati H Achmad Fikry tidak mempermasalahkan HSS masih berstatus PPKM Level 3. Baginya, terpenting tren angka covid-19 turun

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID/EKA PERTIWI
Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Bupati HSS H Achmad Fikry, membeberkan tentang perpanjangan PPKM Level 3 sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri, Selasa (24/8/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) hingga saat ini masih berstatus PPKM level 3. 

PPKM pertama kali ditetapkan untuk Kabupaten HHSS ter tanggal 26 Juli lalu. Kini hingga 7 September 2021, PPKM level 3 masih diberlakukan. 

"HSS masih level 3, tak masalah yang terpenting tren angka covid-19 terus mengalami penurunan," beber Bupati Hulu Sungai Selatan yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 di Hulu Sungai Selatan, Achmad Fikry.

Sementara itu, data per hari ini jumlah suspek ada tiga orang. Sedangkan total kasus positif ada 2.173 orang. 2.047 sembuh, 71 meninggal dunia, dan 55 dalam perawatan. 

Baca juga: PPKM Level 3 Tabalong Berlanjut, Makan Ditempat Dilonggarkan Jadi 50 Persen dari Kapasitas

Baca juga: Izinkan PTM di PPKM Level 3, Satgas Covid-19 Kalsel Sampaikan Ketentuan Ini

Baca juga: Berstatus PPKM Level 3-4, Batola Tetap Laksanakan PTM Sejak Tahun Ajaran Baru

Dari 55 orang tersebut 28 isolasi di rumah sakit, 11 orang di karantina khusus eks RSHB dan 16 orang melakukan isolasi mandiri.

Ia juga meminta masyarakat agar patuh terhadap aturan dan protokol kesehatan. 

"Warga diminta untuk tidak ke lokasi wisata khususnya di luar daerah. Kemarin tercatat 17 positif karena jalan-jalan ke Batakan. Padahal saat itu status Tanah Laut PPKM level 4. Kami berharap masyarakat menahan diri," katanya. 

Selain itu, vaksin di HSS untuk tenaga kesehatan dosis pertama sudah 1.743 orang atau setara 97,87 persen. 1.668 orang atau setara 94,67 persen untuk dosis kedua. Serta 849 orang atau setara 41,21 persen untuk vaksin ketiga atau booster. 

Petugas publik ada 20.126 atau mecapai 100 persen pada dosis pertama dan 16.381 atau setara 81,46 untuk dosis kedua. 

Untuk lansia ada 2.513 orang atau 14,65 persen untuk dosis pertama dan 1.402 orang untuk dosis kedua atau setara 8,17 persen. 

Baca juga: Lolos Verifikasi Virtual, Sudah Tiga SD di Tabalong Diizinkan PTM di Masa PPKM Level 3

Masyarakat umum dan rentan ada 11.669 orang atau setara 9,9 persen dan 4.655 atau setara 3,95 persen untuk dosis kedua. 

Remaja ada 376 atau 1,67 persen untuk dosis pertama dan 253 untuk dosis kedua atau setara 1,12 persen.

Tenaga pendidik ada 5.733 atau setara 80,53 persen untuk dosis pertama dan 5.388 atau setara 75,68 persen untuk dosis kedua. (banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved