Harga Bitcoin Hari Ini 24 September 2021, Tren Naik Kini di Level US$ 44.695,15

BANJARMASINPOST.CO.ID - Harga bitcoin hari ini Jumat (24/9/2021) mulai membaik.

Sempat menukik selama sepekan, kini harga Bitcoin mulai tren naik.

Investor aset kripto, termasuk bitcoin bisa tersenyum dengan harga terbaru dari Data Coinmarketcap menyebut harga Bitcoin US$ 44.695,15 .

Pakar uang kripto menyebut, sekarang adalah saat tepat untuk membeli Bitcoin.

Baca juga: Mau Investasi Emas di Masa Pandemi Covid-19, Inilah Caranya

Baca juga: Investor Bakal Dapat Untung? Emiten BBCA Siap Lakukan Stock Split, Ini Jadwal dan Rasionya

Beberapa hari terakhir, aset kripto Bitcoin sedang diterpa isu soal penurunan harga yang menyebabkan investor was-was. Banyaknya pemberitaan mengenai penurunan harga Bitcoin merupakan buntut dari aksi jual lantaran adanya kekhawatiran efek penularan China Evergrande Group dan juga investor yang sedang fokus pada arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.

Data Coinmarketcap menyebut harga Bitcoin US$ 44.695,15 pada hari ini, Jumat 24 September 2021 pukul 08.16 WIB.

Harga Bitcoin hari ini tercatat 3,5% dalam 24 jam terakhir.

Namun harga Bitcoin hari ini masih berada di zona merah dalam sepekan terakhir, turun 6,28%. Meski harga Bitcoin hari ini masih berada di zona merah, CEO Indodax Oscar Darmawan menyebut sekarang adalah waktu tepat untuk membeli aset kripto tersebut.

Oscar menyatakan bahwa penurunan harga Bitcoin adalah hal yang wajar terjadi dan jangan sampai kita beranggapan negatif bahwa ini merupakan akhir dari trend aset kripto.

Baca juga: Inilah Rincian Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Rp 7.000

"Pada dasarnya, naik turunnya harga aset kripto didasari oleh hukum permintaan penawaran dan trend berita nya apakah lagi positif ataupun negatif. Namun saya rasa penurunan ini masih dalam batas wajar mengingat Bitcoin masih berpotensi meningkat lagi. Saya ambil contoh, beberapa bulan lalu Bitcoin sempat anjlok sampai menyentuh angka US$ 30.000. Tapi nyatanya beberapa bulan kemudian bisa menyentuh angka $ 50.000 lagi. Gak cuma bitcoin sebenarnya, tapi aset kripto lain semacam Ethereum pun sama. Masih ada potensi bullish lagi," ujar Oscar Darmawan dalam keterangannya, Kamis (23/9).

Dilansir kontan.co.id, menurut Oscar, hal ini sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk membeli Bitcoin dengan “harga diskon”.

“Investasi itu kan pada dasarnya adalah membeli sesuatu (dalam hal ini adalah kripto) di saat murah, dan menjualnya di saat mahal. Bukan sebaliknya. Sesederhana itu sebenarnya. Nah, mumpung Bitcoin sedang “murah”, sebenarnya para investor bisa memanfaatkan momentum ini. Setelah membeli, lalu disimpan, dan dijual saat harga naik atau kembali menembus level tertingginya seperti di beberapa bulan lalu, Bitcoin sempat menembus all time highnya di US$60.000. Momen beberapa hari terakhir ini juga bisa Kita pergunakan untuk meningkatkan portofolio kita," jelas Oscar.

Sebagai tambahan informasi, pada bulan September tahun 2020, harga Bitcoin menyentuh angka US$ 11.900,39 per koin atau setara Rp 173,75 juta dan sekarang harganya menyentuh di angka US$ 43.246,39 per koin atau setara Rp 615,757 juta.

Itulah rekomendasi analis untuk investasi di Bitcoin hari ini. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi aset kripto di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Harga mata uang kripto / crypto currency Dogecoin (DOGE) pada tahun ini sangat mengagumkan. Secara year to date hingga September ini, harga Dogecoin tumbuh lebih dari 4.000%. Bagaimana prospek harga Dogecoin ke depan? Apakah harga Dogecoin masih bisa naik lagi?

Baca juga: Harga Bitcoin 20 September 2021 Anjlok di Level 45.643 Dollar, Berikut Harga Kripto Lainnya

Merujuk CoinMarketCap, per Kamis (23/9) pukul 19.30 WIB, aset ini berada di angka US$ 0,219 per DOGE. Harga Dogecoin ini, secara year to date sudah tumbuh sebanyak 4.500% dari akhir tahun lalu.

Kenaikan harga Dogecoin karena mata uang kripto ini kerap mendapat sentimen positif. Nah, kini ada sentimen positif lagi yang diharapkan bisa memacu harga Dogecoin.

CEO AMC Entertainment, Adam Aron, melalui laman twitternya mengisyaratkan bahwa AMC dapat menerima pembayaran menggunakan Dogecoin untuk menonton di teater.

CEO Digital Exchange, Duwi Sudarto Putra, melihat hal ini bukan hal yang baru bagi aset kripto, terutama Dogecoin. Sebelumnya, Duwi sudah mengamati kalau Dogecoin sudah digunakan sebagai alat pembayaran penjualan rumah, poker, dan sebagainya.

Menurutnya, ini hanya merupakan opsi tambahan untuk pembayaran, terutama setelah aset Dogecoin telah meningkat tajam di tahun ini, berkat dukungan dari CEO Tesla, Elon Musk.

“Bisa dibilang ini merupakan opsi tambahan untuk pembayaran aset tersebut setelah mengalami kenaikan hebat di tahun ini. Kita ketahui bersama bahwa DOGE ini awalnya di ciptakan untuk meme tapi bisa melejit di tahun ini dari cuitan (tweet) dan support dari Elon Musk terhadap koin tersebut,” kata Duwi kepada Kontan, Kamis (23/9).

Tambahnya, hal ini tidak akan memberikan kekuatan fundamental berarti bagi Dogecoin, karena ia melihat tidak ada batas supply dari Dogecoin, atau unlimited. Ia memperkirakan Dogecoin bertambah 5,25 miliar koin setiap tahunnya.

Ke depannya, ia melihat prospek Dogecoin hanya pump and dump, sehingga dari segi risiko terlalu besar, walaupun bisa mendapatkan return yang tinggi juga, sehingga, ia menyarankan untuk berpikir matang sebelum terjun investasi ke aset ini.

“Untuk berinvestasi di aset ini harus dipikirkan matang - matang dan jangan menggunakan dana keperluan sehari - hari. Terlebih koin ini dapat di mining dengan mudah dan supply dari koin ini yang tidak terbatas karena setiap tahunnya akan muncul sekitar 5,2556 miliar Aset DOGE setiap tahun,” jelas Duwi.

Duwi memandang Dogecoin ini menarik, apabila kita bisa memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan peluang keuntungan besar. Akan tetapi, ia menyarankan untuk bijak dalam berinvestasi dan lebih memahami risikonya.

Itulah prospek harga Dogecoin ke depan. Apakah Anda siap berinvestasi di Dogecoin?