Konflik Israel Palestina
Empat Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat, Jalur Gaza Kembali Memanas
Konflik Israel-Palestina. Empat pria Palestina bersenjata tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan Israel, Minggu (26/9/2021)
Dia juga memperingatkan bahwa setiap jeda atau penundaan dalam rencana rekonstruksi akan mengacaukan ketenangan di kawasan itu.
Baca juga: Pasca Operasi Meski Sudah Sadar Tukul Arwana Ternyata Belum Bisa Berinteraksi
Baca juga: Pembelaan Tuchel Sikapi Kekalahan Perdana Chelsea dari Man City di Liga Inggris, Akui Keunggulan Pep
“Jika tekanan terus berlanjut di Gaza, akan ada ledakan (ancaman keamanan) yang akan segera terjadi, yang konsekuensinya akan ditanggung oleh Israel. Situasi di Jalur Gaza tidak bisa terus seperti ini,” tegasnya.
Menurut Marouf, jika semua donor mematuhi komitmennya dan berjalan sesuai rencana, rencana rekonstruksi akan tercapai pada akhir 2022.
Sementara itu, Hosni Muhanna, kepala departemen media di Kotamadya Gaza mengatakan bahwa kotamadya sangat menyambut baik upaya rekonstruksi. Apalagi musim dingin menjadi kondisi berat di Gaza.
Infrastruktur di Gaza kata dia, sangat terpengaruh oleh pengeboman Israel selama serangan terakhir. Kerusakan besar terjadi pada jalan, saluran pembuangan dan drainase air hujan.
“Kami meminta banyak badan untuk mempercepat rekonstruksi infrastruktur dengan datangnya musim dingin. Situasi saat ini akan menimbulkan risiko besar.”
Musim dingin menurutnya menjadi tantangan utama sekarang. Pasalnya, permukaan air di dataran rendah akan naik, dan ada banyak jalan yang hancur di daerah padat penduduk dan pusat-pusat vital kota.
“Ada ketakutan akan tanah longsor dan infrastruktur runtuh jika rekonstruksi tidak dipercepat. Sampai saat ini, kami belum menerima konfirmasi kapan pekerjaan infrastruktur akan dimulai, tetapi kami berharap dapat segera dimulai,” pungkannya.
(Tribunnews.com/Yurika/Kompas.com)
