Pengrajin Lulur Tradisional
Pengrajin Lulur Tradisional di Banjarmasin Pertahankan Resep Warisan Turun Temurun
Masih banyak para pengrajin kosmetik tradisional lulur timung di Banjarmasin yang mengerjakan produksinya dalam skala rumahan
Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Para pengrajin tradisional lulur timung harus berpikir ekstra untuk bisa bertahan dalam situasi pandemi covid-19 dan gempuran kosmetik kekinian.
Masih banyak para pengrajin kosmetik tradisional lulur timung yang mengerjakan produksinya dalam skala rumahan dengan peralatan sederhana.
Mereka juga mengandalkan cuaca untuk bisa memproduksi olahan lulurnya agar menjadi produk kosmetik tradisional yang bisa digunakan.
Produk tradisional turun temurun yang diwariskan dengan ciri khas Banjar menjadi nilai andalan produk lokal ini.
Baca juga: Toren dari Pelaihari Pemburu Tikus yang Andal, Tapi Tak Dimangsa Cuma Dijadikan Mainan
Satu di antara pengrajin tradisional kosmetik lulur timung di Kota Banjarmasin, tepatnya di Jalan Antasan Kecil Timur Kelurahan Antasan Kecil Timur yang masih bertahan yakni rumah produksi lulur timung Ipah Zein.
Produk tradisional ini punya ciri khas yakni produk asli suku banjar dan mengandalkan resep warisan turun temurun.
Situasi pandemi covid-19 dan peralatan yang masih tradisional menjadi kendala utama untuk bisa bersaing dengan produk kosmetik kekinian.
(Banjarmasinpost.co.id/Rian)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											