Perbaikan Jembatan Paringin Pipa PDAM Dialihkan, Air Leding Sebagian Paringin Selatan Macet Total

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pengalihan pipa PDAM akibat adanya perbaikan Jembatan Paringin berdampak pada distribusi air pelanggan PDAM sebagian wilayah Paringin Selatan.

Pipa berdiameter 250 mm tersebut rencananya akan dipindahkan sementara semasa proses perbaikan jembatan berlangsung.

Lantas, dibutuhkan waktu dalam tahap pemasangan pipa sementara yang nantinya akan berdampak pada distribusi air ke rumah warga.

Humas PDAM Kabupaten Balangan, Aries Haryadi menerangkan, saat proses pengerjaan pengalihan pipa nantinya dibutuhkan waktu kurang lebih dua hari.

Baca juga: Api Hanguskan Dapur Rumah Warga Benua Anyar, Oktober 2021 Sudah Tiga Kali Kebakaran di Banjarmasin

Baca juga: Narkoba Banjarmasin, Edarkan Sabu, Dua Perempuan Diamankan Ditresnarkoba Polda Kalsel

Baca juga: Tanda Kamu Penerima Subsidi Gaji Tahap 5 Bulan Oktober 2021, Cek kemnaker.go.id

Pada saat itu, aliran air di sebagian wilayah Kecamatan Paringin Selatan, khususnya Batu Piring akan mati total.

Kemudian setelah pipa sementara rampung disambung, maka aliran air akan kembali normal, sementara untuk pengerjaan pemindahan pipa secara menyeluruh dibutuhkan waktu dua sampai tiga minggu.

"Mengingat dampak yang akan dirasakan, terutama aliran air yang mati total, diharapkan warga dapat menampung air terlebih dahulu," ucap Aries, Minggu (3/10/2021).

Lebih lanjut jelas Aries, saat ini pihaknya juga masih berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Kalsel dan kontraktor untuk pengerjaan tersebut.

"Kami juga menyesuaikan bagaimana pengerjaan perbaikan jembatan. Jadi saat ini masih penyesuaian dan perencanaan di lapangan," lanjut Aries.

Sebagai cadangan untuk penanganan aliran air, Aries menjelaskan masih ada intake di Desa Inan, sehingga pada sebagian wilayah di Kecamatan Paringin Selatan tidak akan terdampak.

Lebih lanjut bebernya, perencanaan awal untuk pemasangan pipa yakni akan menerapkan perpipaan sistem gantung yang menggunakan tali. Tentunya, sifatnya pun hanya sementara.

PDAM Balangan sebut Aries berupaya meminimalisir segala dampak distribusi air ke rumah warga. Pihaknya juga berharap adanya pengertian bagi masyarakat terdampak.

(banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)