Penanganan Covid 19

Ini Alasan Banjarmasin Tetap Level 4, Airlangga Hartarto: PPKM Diperpanjang 5-18 Oktober

PPKM level 4 masih diberlakukan di Kota Banjarmasin dan lima kabupaten kota lainnya. Banjarmasin menjadi satu-satunya wilayah di Kalimantan Selatan

Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
KEMENKO PEREKONOMIAN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ini Alasan Banjarmasin Tetap Level 4, Airlangga Hartarto: PPKM Diperpanjang 5-18 Oktober 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah resmi memperpanjang lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) selama 2 pekan. PPKM di luar Jawa dan Bali diperpanjang 5-18 Oktober 2021.

Dari sejumlah kabupaten dan kota luar Jawa dan Bali, PPKM level 4 masih diberlakukan di Kota Banjarmasin dan lima kabupaten kota lainnya. Banjarmasin menjadi satu-satunya wilayah di Kalimantan Selatan yang masih diberlakukan PPKM level 4.

Keputusan Banjarmasin tetap level 4 lantaran indikator-indikator yang ditetapkan pemerintah pusat untuk turun level belum terpenuhi

Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya yang disiarkan secara live di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/10/2021).

“Dari indikator, 10 daerah kabupaten kota level 4 luar Jawa Bali dalam 2 minggu kemarin, yang terjadi kenaikan level adalah di Banjarmasin. Kemudian 7 kabupaten turun levelnya dan 2 tetap levelnya,” katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: UPDATE Covid-19 Indonesia, Banjarmasin Tetap PPKM Level 4, Satu-satunya di Kalsel

Baca juga: PPKM di Kotabaru Berakhir, Pemkab Kotabaru Tetap Berlakukan Pengetatan Protokol Kesehatan Covid-19

Airlangga juga menyebut telah terjadi kenaikan positivity rate di Kota Padang, Kota Banjarmasin dan Kota Balikpapan.

Sekadar diketahui, positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Berdasarkan standar yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka positivity rate Covid-19 seharusnya kurang dari 5 persen.

Menurut Airlangga, target pemeriksaan tercapai di 7 kabupaten dan kota. Sedangkan 3 kabupaten kota yang tidak mencapai adalah Aceh Tamiang, Pidie dan Bulungan.

Sementara itu vaksinasi kabupaten kota masih di bawah rata-rata, yakni di bawah 45 persen. Sedangkan capaian vaksinasi lansia di 7 kabupaten kota juga masih di bawah Nasional atau di bawah 30 persen.

Dengan indikator itu, perpanjangan PPKM luar Jawa dan Bali juga diusulkan 2 minggu ke depan yaitu tanggal 5-18 Oktober 2021 dengan cakupan 6 kabupaten kota, dari sebelumnya 10 kabupaten kota.

“Yaitu kabupaten kota yang salah satunya levelnya masih belum mencapai target yang ditentukan atau testingnya masih relatif terbatas, dan masih ada kenaikan positivity rate. Walaupun level-level tersebut lebih rendah dari level yang ada,” paparnya.

Airlangga menyebutkan ada 6 kabupaten kota yang tetap di level 4 yakni Pidie, Bangka, Padang, Banjarmasin, Bulungan dan Tarakan.

Wilayah level 3 diterapkan pada 44 kabupaten kota, dari sebelumnya108. Sedangkan level 2, naik menjadi 292 kabupaten kota dari sebelumnya 249. Sementara wilayah level 1 di 44 kabupaten kota dari sebelumnya 18 kabupaten kota.

Konferensi Pers Update PPKM Indonesia dipimpin Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan dihadiri pula oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sorta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Tingkat Reproduksi Covid-19 di Jawa-Bali di Bawah 1 Persen

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tingat reproduksi efektif kasus Covid-19 di Jawa-Bali saat ini berada di bawah 1 persen. Selain itu, angka positivity rate di Jawa-Bali juga berada di bawah 1 persen.

"Tingkat reproduksi efektif di Jawa-Bali juga sudah berada dibawah 1 (persen). Dan khusus untuk Bali masih di angka 1 (persen). Selain itu jumlah testing yang dilakukan per hari terus mengalami peningkatan sehingga dapat menurunkan tingkat positivity rate yang sudah berada di bawah 1 persen," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang digelar secara daring pada Senin (4/10/2021).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (6/9/2021).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (6/9/2021). (Youtube Sekretariat Presiden)

Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali ini melanjutkan, secara umum situasi pandemi Covid-19 terus menunjukkan perbaikan selama dua pekan belakangan. Kasus konfirmasi positif Covid-19 nasional turun 98 persen.

Kemudian, kasus konfirmasi Covid-19 di Jawa-Bali juga menunjukan penurunan hingga 98,7 persen dari puncaknya pada 15 juli lalu.

Lebih lanjut, Luhut juga menyampaikan bahwa pelaksanaan PPKM akan dilanjutkan selama dua pekan mendatang.

"Dalam penerapan PPKM level selama dua minggu ke depan, terdapat 20 kabupaten/lota yang bertahan di level 2. Dan untuk yang di Level 3 bertambah dari 84 Kabupaten/Kota menjadi 107 Kabupaten/Kota karena kota-kota di level 2 yang sebelumnya mendapat dispensasi belum mampu mencapai target cakupan vaksinasi," ungkap Luhut dilansir dari Kompas.com.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan ujicoba pemberlakuan PPKM Level 1 (new normal) untuk Kota Blitar.

Baca juga: Bisnis Sewa Tempat Pernikahan Terdampak Saat PPKM Level 4 di Kota Banjarbaru

Baca juga: Tabalong PPKM Level 2, Pengelola Kafe Ini Akui Pendapatan Mulai Ada Peningkatan

Implementasi uji coba PPKM level 1 ini diberlakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis 1 lansia sebesar 60 persen.

Penerapan PPKM Level 1 ini akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal.

"Untuk mengimbangi hal tersebut, tindakan surveillance, testing/tracing, dan peningkatan disiplin protokol kesehatan. Kami dan Menteri Kesehatan akan menurunkan tim khusus untuk memantau pelaksanaan PPKM Level 1 di Kota Blitar, sehingga nanti akan menjadi role model buat kota/kab lain," tambah Luhut.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved