Maulid Nabi Muhammad SAW 2021

Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2021, Begini Pandangan 4 Mazhab

Inilah hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 menurut 4 Mazhab.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
banjarmasinpost.co.id/man hidayat
Maulidan di kediaman Kapolsek Sungai Loban, di Simpangempat, Tanahbumbu 

Sholawat nabi yang sering dibaca umat muslim yaitu Sholawat yang terdapat dalam salat lima waktu.

Atau bisa juga membaca bacaan selawat-Sholawat lain.

Gerimis hujan mengiringi alunan syair pujian dan shalawat Nabi Muhammad di halaman Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, Senin (17/12/2018).
Gerimis hujan mengiringi alunan syair pujian dan shalawat Nabi Muhammad di halaman Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, Senin (17/12/2018). (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

Seperti Sholawat Ma'tsuroh, Sholawat Ibrohimiyah, Sholawat Al-fatih, SeQuthbul Aqthob, Sholawat Ummy, Sholawat Ghozali, Sholawat Munjiyat, dan Sholawat Kamilat.

2. Perbanyak Sedekah

Selain memperbanyak Sholawat nabi, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak bersedekah.

Di sejumlah wilayah umat muslim bisa bersedekah melalui tradisi perayaan Maulid Nabi seperti Karesen di Mojokerto, Bungo Lado di Padang Pariaman, dan Baayun Maulid di Banjarmasin.

Melalui tradisi-tradisi tersebut, umat muslim biasanya bersedekah dalam bentuk makanan, uang, maupun kebutuhan pokok.

3. Menjalankan Puasa

Dilansir dari Tribun Timur, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW umat islam juga dianjurkan untuk berpuasa.

Ketika beliau ditanya mengapa berpuasa pada hari Senin, Nabi Muhammad SAW menjawab, "Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur'an] kepadaku)" (HR. Muslim).

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved