Berita HST

Menghilang Satu Hari, Pria HST Ini Mengaku Ditawan Makhluk Gaib Lalu Diantar Pulang

Kasus orang hilang kembali terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Adalah Jumbri (40) warga Desa Taras Padang Kecamatan Labuanamas Selatan

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Relawan BPBD untuk Bnajarmasin Post
Jumbri (40) Warga Desa Taras Padang, Kecamatan Labuanamas Selatan, Hulu Sungai Tengah tertidur pulas saat pulang ke rumah Sabtu 16 Oktober 2021 pukul 06.00 wita. Dia dinyatakan hilang sehari sebelumnya, pukul 17/30 wita.   

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kasus orang hilang kembali terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Adalah Jumbri (40) warga Desa Taras Padang Kecamatan Labuanamas Selatan, yang sempat menghilang pada Jumat 15 Oktober 2021, pukul 17.30 wita.

Kehilangan pria pencari rumput untuk ternak sapi di desa itu sempat menghebohkan warga satu kampung, dan membuat khawatir pihak keluarga.  Bahkan, sejumlah relawan  dari BPBD HST, HSU dan Balangan serta Tagana dan relawan lainya turun tangan melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan hingga ke areal hutan di sekirar rumah Jumbri, sampai Sabtu pukul 01.00 wita namun tak memuahkan hasil.  Namun, sekitar pukul 06.00 wita, Jumbri justru pulang sendiri ke rumahnya.

Muhammad Arif, anggota BPD Desa Taras Padang yang juga tetangga Jumbri, kepada Banjarmasinpost.co.id MInggu (17/10/2021) menuturkan, Jumbri pulang ke rumahnya, dalam kondisi selamat.

Baca juga: Penumpang Kelotok Menghilang di Sungai Rungan Palangkaraya Setelah Bongkar Muat Barang

Baca juga: Gadis SMP di Trans Plasma Desa Pulausari Tanahlaut Dilaporkan Menghilang dari Rumah, Ada Masalah Ini

“Menurut istrinya, Jatil Aliyah, begitu pulang jumbri langsung ke kamar dan tertidur pulas,”kata Arif mengutif istri Jumbri. Setelah bangun dari tidur, kata Arif Jumbri baru bisa bercerita.

Dia mengaku menghilang, setelah mencari rumput untuk ternak sapi, namun dikejar banyak sekali orang, hingga dia lari ke hutan, yang jaraknya lebih satu kilometer dari perumahan penduduk desa setempat.

Masih mengutif cerita Jatil, setelah tiba di bawah pohon kariwaya (Sejenis Beringin) Jumbri diajak ngobrol orang-orang tak dikenal. Diyakini mereka adalah makhluk gaib.

Jumbripun mengaku mendengar suara para pencarinya, namun dia tak bisa berbuat apa-apa, karena diajak ngobrol orang-orang yang mengejarnya itu sampai subuh.

Selanjutnya, sekitar pukul 05.30, Jumbri mengaku diantar pulang oleh dua orang di antara mereka dengan bentuk muka rata tak punya hidung.

“DI antar sampai ke rumah, begitu masuk kamar langsung ke kasur dan tertidur,”kata Arif mengutif keterangan Jatil istri Jumri. Sampai siang menjelang sore, Jumbri baru terbangun dan menceritakan peristiwa aneh yang dialaminya itu kepada istrinya.

“Sekarang kondisinya sudah normal dan dalam kondisi sehat,”kat Arif.

Sebelumnya, Jumat pukul 17.30 Wita Jumbri dinyatakan hilang oleh pihak keluarga setelah mencari rumput untuk ternak sapi.

Sebelum hilang Jumbri sempat numpang istirahat di rumah tetangganya, lalu pulang. Namun, pria itu rupanya tak pulang ke rumah, hingga pihak keluarga pun khawatir dan melapor warga setempat.

Baca juga: Ditemukan di Pondok Tua, Nenek Rusiah di Kabupaten HST Disebut Mengalami Kejadian Gaib

Warga pun meyakini menghilangnya Jumbri selama selama sekitar 12 jam karena dibawa makhluk gaib, akibat pikirannya saat itu kosong. NAmun, sebagian ada pula yang meyakini, jika Jumbri bersembunyi karena ada masalah dalam rumah tangganya.

“Kalau dibilang sembunyi sendiri, faktanya sampai lebih 100 orang yang mencari tak menemukan. Apalagi pencarian dilakukan secara terpencar. Wallahualam,”kata salah satu warga yang meyakini Jumri memang mengalami peristiwa gaib. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved