Hari Sumpah Pemuda 2021

Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021, Simak Sejarah Perjuangan Pemuda Turut Membela NKRI

Berikut ini link twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021 dengan tema menarik yang bisa digunakan secara gratis tanpa logo watermark.

Editor: M.Risman Noor
Pinterest
Gambar untuk Memperingati hari Sumpah Pemuda 2021 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu minggu lagi tepatnya 28 Oktober 2021 akan diperingati 93 tahun Hari Sumpah Pemuda.

Masih masa pandemi, perayaan HUT ke-93 Hari Sumpah Pemuda masih terbatas.

Ada cara lain menyemarakkan menyambut Hari Sumpah Pemuda 2021.

Caranya cukup mudah dengan menjadikan status di aplikasi media sosial atau mengirim ke teman twibbon lengkap dengan foto diri mengucapkan Hari Sumpah Pemuda 2021.

Berikut di dalam artikel ada 15 link twibbon menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda 2021.

Baca juga: Sambut Sumpah Pemuda 2021, Ini Sejarah Perjuangan Pemuda Indonesia Berperan Merebut Kemerdekaan RI

Baca juga: Ajang Kompetisi Keahlian Teknik Alat Berat Tingkat Nasional, Tim Poliban Raih Juara Umum

Ada makna yang mendalam bagi sejarah bangsa ini dalam isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 itu, yakni ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu: Indonesia.

Peristiwa Sejarah Hari Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa.

Hari Sumpah Pemuda 2021
Hari Sumpah Pemuda 2021 (giphy)

Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu pada 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Kemerdekaan Indonesia didapat pada 17 Agustus 1945, namun jauh sebelum kemerdekaan itu pemuda Indonesia telah bertekat membangun bangsa.

Dalam sejarah lahirnya Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, ada perjuangan para pemuda hampir satu abad silam.

Baca juga: Gelar FGD, Binmas Polres Batola Bekali Pemuda Karang Taruna Marabahan Tangani Karhutla

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia.

Selain itu, untuk semakin menumbuhkan semangat juang tersebut, sebagai bangsa Indonesia perlunya menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda dengan beberapa cara.

Dilansir dari Sripoku.com dengan judul 15 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021, Tinggal Pilih Foto Terbaikmu, Begini Cara Aplikasinya

Salah satunya yakni memasang Twibbon sebagai tanda sebagai bangsa yang penuh dengan semangat yang membara.

Hari Sumpah Pemuda 2021
Hari Sumpah Pemuda 2021 (https://id.pngtree.com/)

Berikut ini link twibbon dengan tema menarik yang bisa digunakan secara gratis tanpa logo watermark.

1. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

2. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

3. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

4. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

Baca juga: Diskusi FH Uniska dan HMI, Dorong Pemuda Manfaatkan Ekosistem Digitalisasi Tanpa Langgar Hukum,

5. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

6. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

7. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

8. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

9. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

10. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

Hari Sumpah Pemuda 2021
Hari Sumpah Pemuda 2021 (https://id.pngtree.com/)

11. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

12. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

13. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

14. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

15. Hari Sumpah Pemuda yang ke-93

Baca juga: BTalk - Dari Bankir, Pemuda Banjarbaru Ini Banting Stir Olah Limbah Kayu hingga Jadi Eksportir

Setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda.

Untuk 2021 ini, peringatan Hari Sumpah Pemuda jatuh pada hari ini Kamis 28 Oktober 2021.

Menilik perjalanan sejarah perjuangan Indonesia, peran pemuda melalui Sumpah Pemuda memang tak bisa dilupakan.

Dikutip dari Kompas.com, Sumpah Pemuda tidak lepas dari penyelenggaraan kongres pemuda oleh organisasi-organisasi dari seluruh Indonesia yang dipelopori para pelajar.

Dalam kongres pemuda tersebut digelar dua kali, yakni kongres pemuda pertama pada 1926 di Jakarta.

Sementara kongres pemuda kedua digelar pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta.

Gambar Hari Sumpah Pemuda 2021
Gambar Hari Sumpah Pemuda 2021 (ISTIMEWA)

Panti Sosial Bina Remaja Budi Satria (PSBR) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Banjarbaru, Rabu (28/10/2020). (DINAS SOSIAL PROVINSI KALSEL)

Kongres pemuda kedua menghasilkan keputusan menegaskan cita-cita akan tanah air Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia.

Dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional (2015) karya Fajriudin Muttaqin, dkk, Kongres pemuda kedua ditutup pada 28 Oktober 1928 dan menghasilkan rumusan.

Para pemuda yang hadir menyebut jiwa rumusan itu sebagai Sumpah Pemuda.

Berikut Isi Kongres Pemuda kedua:

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Baca juga: Putri Pariwisata Kalsel 2021, Winda Juniar Terpilih Mengikuti SEAYP Coference Pemuda se-Indonesia

Jika dibaca dengan ejaan baru, begini bunyi teks Sumpah Pemuda:

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Pada awalnya, hasil kongres tersebut merupakan Ikrar Pemuda yang kemudian dikenal dengan Sumpah Pemuda.

Sejarah Sumpah Pemuda

Seperti yang telah disinggung, isi Sumpah Pemuda tercetus dari hasil kesepakatan bersama para pemuda dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Kembali dikutip dari Kompas.com, dalam buku 45 Tahun Sumpah Pemuda (1974) yang diterbitkan oleh Museum Sumpah Pemuda, disebutkan bahwa setelah Tri Koro Dharmo atau Jong Java, mulai muncul perkumpulan pemuda kedaerahan lainnya.

Selain Perhimpunan Indonesia, ada juga Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islaminten Bon, Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan masih banyak lainnya.

Mereka merasa membutuhkan dukungan untuk bisa bersatu demi kemerdekaan.

Muncul inisiatif untuk bisa menggabungkan para perhimpunan pemuda ke dalam sebuah musyawarah besar.

Kongres Pemuda I akhirnya dilakukan pada 30 April sampai 2 Mei 1926.

Ceramah-ceramah yang diberikan dalam kongres itu belum bisa menyatukan persatuan Indonesia.

Masih adanya ego kedaerahan yang kuat dari tiap kelompok.

Kemudian, mereka sadar bahwa ego kedaerahan itu akan mempersulit Indonesia untuk bersatu dan berjuang melawan penjajahan.

Pada 27 sampai 28 Oktober 1928, kebanggaan dan rasa senasib para pemuda sebagai anak bangsa menjadikan mereka berkumpul lagi.

Kongres Pemuda II digelar dengan kepanitiaan dari berbagai perkumpulan.

Sugondo Djojopuspito dari PPPI sebagai ketua, Djoko Marsaid dari Jong Java sebagai wakil ketua, Mohammad Yamin dari Jong Sumatranen Bond sebagai sekretaris, dan Amir Sjarifuddin dari Jong Batak sebagai bendahara.

Mereka berkumpul di Batavia (Jakarta) dan mulai menyatakan sebuah kesepakatan bersama akan pentingnya persatuan pemuda.

Deklarasi pun dilakukan, dan dikenal dengan nama "Sumpah Pemuda".

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.

Rumusan sumpah sudah tertulis dan dibacakan dalam acara itu.

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu pada 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Sumpah Pemuda dimaknai sebagai momentum bersatunya para pemuda, yang kemudian bergerak bersama dan berjuang menuju Indonesia merdeka.

Salah satu sejarah kemerdekaan Indonesia yang tak boleh dilupakan ialah Hari Sumpah Pemuda.

Karena dari sana lahirnya sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Sudah 93 tahun yang berlalu, Sumpah Pemuda menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia.

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya.

Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved