Ekonomi dan Bisnis
Tembus Rp 50 ribu per ekor, Harga Ayam Potong Disebut Karena Ada momen Maulid dan Stok Terbatas
Harga ayam potong di pasar Banjarmasin alami peningkatan dua kali lipat. Harga meningkat dari Rp 26 ribu sampai tembus ke Rp 50 ribu.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Harga ayam potong di pasar Banjarmasin alami peningkatan dua kali lipat. Harga diinformasikan meningkat dari Rp 26 ribu sampai tembus ke Rp 50 ribu.
Menurut penjual, Harga ini per kilo bukan per ekor.
"Kalau per ekor karena ada yang beratnya 1,5 kilo. maka per ekor nya Rp 50 ribu," kata penjual ayam di pasar Lima Banjarmasin, Zamani.
Menurut Sekertaris Pinsar Kalsel, Junaedi, kenaikan harga tersebut dikarenakan stok terbatas di wilayah tersebut.
Baca juga: Harga Ayam Potong di Pasar Banjarbaru Terus Meningkat, Ukuran Besar Tembus Rp55 Ribu per Ekor
Baca juga: Harga Ayam Potong Kembali Menguat di Sejumlah Daerah Kalsel
"Karena stok terbatas peternak mengurangi chick in ( ayam yang dipelihara di kandang) sejak sebulan lalu akibat melonjaknya harga pakan ayam dan tidak adanya momen keagamaan. Kemudian, bulan ini ada perayaan di bulan Maulid ini," urai Junaedi.
Dijelaskan dia lebih jauh, disebagian daerah populasi disana meningkat beberapa tahun terakhir sedang pasar terbatas, dan ada pengaruh dari wilayah kalteng ( daerah pamarungan kalau tidak salah) yang masih tinggi airnya, ayam tidak bisa masuk ke palangka tetapi masuk ke hulusungai dan kal tim.
Menurut Junaedi, harga segitu sebetul nya tidak tinggi.
"Cuman alhamdulillah untuk saat ini diatas biaya modal. Untuk saat ini harga di kandang Rp 27.000 per kg, sedang modal peternak untuk saat ini Rp 25- Rp 26.000 per kg, dikarenakan harga pakan yang tinggi dan kualitas menurun akibat kelangkaan jagung, sehingga pertumbuhan ayam tidak maksimal, biayanya membengkak. Jadi kalau ada yang per ekor Rp 50 ribu per ekor itu berarti berat ayam ya dua kilo lebih," kata Junaedi.
Baca juga: Stok Terbatas, Harga Ayam Potong Live Bird di Tala dan Banjar Menguat
Adapun Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, menjelaskan harga ayam ras jika ada yang Rp 32.000 per kilo itu masih tergolong standar.
Sebab menurut dia, Harga ayam potong ras acuan pemerintah paling tinggi perkg 35.000;
"Kalo harga dibawah itu, kasian peternak, teriak mereka, untungnya tipis bahkan rugi," sebutnya.
(banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)