Vaksinasi Covid 19 di Kalsel
506 Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Banjar Divaksinasi Tahap Dua
Pelaksanaan vaksinasi ini sebagai bentuk keseriusan Lapas Narkotika Karang Intan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sebanyak 506 orang warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan mengikuti kegiatan vaksinasi di aula ruang kunjungan.
"Pelaksanaan vaksinasi ini sebagai bentuk keseriusan Lapas Narkotika Karang Intan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19," kata Kalapas, Wahyu Susetyo, Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 merupakan dosis kedua.
Itu sebagai perlindungan imunitas bagi warga binaan.
Baca juga: Ikuti Vaksinasi di Kampus, Dekan FH Uniska MAB Berharap Bisa Menjadi Contoh Bagi Mahasiswa dan Dosen
Baca juga: Vaksinasi Capai 49,9 Persen, Dinkes Kabupaten Tanbu Sasar Lansia Agar PPKM Jadi Level 1
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Lapas Narkotika Karang Intan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, pelaksana pada kegiatan tersebut, yakni UPT Puskesmas Karang Intan 1.
Wahyu Susetyo menuturkan vaksinasi merupakan langkah konkret dan progresif dalam pencegahan penularan Covid-19.
Selain itu, dalam rangka mensukseskan program pemerintah juga bentuk kepedulian Lapas Narkotika Karang Intan bagi kesehatan warga binaan.
"Diharapkan dapat mencegah munculnya klaster. Saya berharap meskipun warga binaan telah divaksin, namun tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Wahyu Susetyo mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat, terkhusus kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan UPT Puskesmas Karang Intan 1 selaku vaksinator.
Satu per satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) dipanggil untuk dilakukan pendataan dan pendaftaran.
Kemudian, diasesmen tentang riwayat kesehatan maupun adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) usai vaksinasi dosis I.
Baca juga: Pandemi Masih Terjadi, Dispora Tanahlaut Batasi Peserta dan Penonton Turnamen Basket
Baca juga: Warga Sering Tercebur, Jembatan Gantung Penghubung Tiga Dusun di Desa Ulang HSS Rusak Parah
Asesmen kesehatan meliputi pemeriksaan suhu tubuh, tensi tekanan darah dan pemeriksaan lainnya.
Setelah dinyatakan sehat, WBP menerima suntikan vaksin dosis II, lalu diobservasi apakah ada efek samping, dan hasilnya tidak ada WBP yang merasakan KIPI.
Seorang warga binaan, Mukni mengaku senang bisa berpartisipasi pada kegiatan vaksinasi ini dan berharap selalu sehat selama menjalani pembinaan.
“Senang bisa kembali berpartisipasi pada kegiatan vaksin dosis kedua, harapannya supaya semua warga binaan yang menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan tetap sehat hingga bebas nanti,," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
