Berita Tanahbumbu
Vaksinasi Capai 49,9 Persen, Dinkes Kabupaten Tanbu Sasar Lansia Agar PPKM Jadi Level 1
Realisasi vaksinasi lansia di Kabupaten Tanbu mencapai 33,9 persen atau 5.605 dari target 16.500 jiwa. Warga yang sudah divaksin mencapai 49,9 persen.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Target keseluruhan vaksinasi di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sudah hampir mencapai 50 persen.
Status PPKM di Bumi Bersujud ini berada di Level 2, sedangkan target vaksinasi agar turun ke level 1.
Indikator tervaksin untuk level 1 ini adalah lanjut usia (Lansia) harus terpenuhi setidaknya 50 persen.
Sampai saat ini, realisasi vaksinasi lansia baru capai 33,9 persen atau 5.605 dari target 16.500 jiwa.
Baca juga: Pertama Kalinya, Nelayan Tanahbumbu Dapat Pelatihan Mengolah Limbah Ikan Menjadi Pupuk hingga Pakan
Baca juga: Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS dan PPPK Non Guru Pertengahan November Ini, Tempat SKB Tetap di Tanbu
Pihak Dinas Kesehatan Tanahbumbu terus berupaya meningkatkan warga yang divaksin, yaitu lansia, pelajar, serta masyarakat pada umumnya.
"Target lansia ini bisa diselesaikan dalam satu bulan ke depan. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi agar bisa turun ke PPKM level 1," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanbu, H Setia Budi, Senin (1/11/2021).
Sementara itu, untuk target keseluruhan masyarakat Kabupaten Tanbu, dari target 243.000 sudah capai 49,9 persen.
"Vaksin 50 persen, Insya Allah tercapai sehari atau dua hari ini," katanya.
Baca juga: Ingkar Janji Nikahi Setelah Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria Ini Diringkus Unit Resmob Polres Tanbu
Baca juga: Tiga KUB Nelayan di Kecamatan Satui Tanbu Dapat Bantuan Alat Tangkap
Sementara itu, untuk data kasus Covid-19, hingga saat ini tersisa 1 pasien yang menjalani perawatan dan tidak ada penambahan lagi.
Terpisah, Bupati Tanbu Zairullah Azhar menargetkan segera bisa turun level sehingga kegiatan masyarkat bisa kembali berjalan normal. "Mohon doa, supaya ini benar-benar berakhir," harapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)
