Ekonomi dan Bisnis

Di SPBU Sering Habis, Pertalite Eceran di Banjarmasin Tembus Rp10 Ribu

Semenjak pertalite di SPBU sering kosong, harga bahan bakar Pertalite di tingkat eceran kaki lima melambung hingga Rp10 ribu per liter

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Ilustrasi-Suasana d SPBU Sabilal Muhtadin yang kehabisan Pertalite. Terpampang pengumuman pertalite dalam pengiriman, Jumat (22/10/2021) sore. Kini pertalite di eceran naik Rp 10 ribu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Harga bahan bakar Pertalite di tingkat eceran kaki lima melambung hingga Rp10 ribu per liter.

Tak pelak hal ini membuat pengguna kendaraan bermotor yang mengisi bahan bakar di pedagang eceran kaki lima tersebut harus merogoh kocek lebih dalam.

Dikatakan Budi, warga Banjarmasin, kemarin malam ia ingin mengisi bahan bakar mobilnya namun dua SPBU kehabisan Pertalite sehingga ia memilih beli di pinggiran jalan dan dikenakan harga Rp10 ribu.

“Iya, saya sempat kaget. Biasanya cuma Rp 9000 per liter. Tapi karena bahan bakar sudah menipis di tangki, ya sudah saya beli aja dua liter, daripada mobil ngadat di jalan,” ungkapnya.

Baca juga: PPKM Turun Level Mobilitas Kendaraan Darat Meningkat, Konsumsi Pertalite dan Pertamax Kembali Naik

Baca juga: Dua Hari Pertalite Menghilang dari SPBU, Pertamina Pastikan Stok di Kalsel Aman dan Lancar

Hal serupa dialami Idawati, warga Banjarmasin, yang mengisi bahan bakar Pertalite di pedagang eceran kali lima, harga naik seribu rupiah menjadi Rp10 ribu.

“Mau tidak mau ya bayar segitu. Soalnya di SPBU sering kehabisan juga, pernah sampai di SPBU ternyata Pertalite kosong,” ungkapnya.

Idawati tidak paham apa yang menjadi masalah sehingga Pertalite cepat habis di SPBU. Namun syukurnya, lanjutnya, sekarang sudah mulai ada lagi.

Sementara menurut Imah, penjual bahan bakar eceran kali lima, memang harga Pertalite sempat jadi Rp10 ribu per liter karena ia juga mendapat pasokan harga tinggi dari biasanya.

“Memang harga naik dari pelangsir. Ya saya harus naikan juga supaya tetap ada untung, mau gimana lagi,” ujarnya.

Baca juga: VIDEO Pengganti Bensin, Pertalite Harga Khusus di SPBU Cepat Habis, Warga Minta Tambah Kuota

Ia mengakui banyak pembeli yang komplain dan adapula yang batal beli karena tidak mau bayar Rp10 ribu per liter. Namun ia juga tak bisa apa-apa, harga modal sudah naik.

“Kami ini tergantung harga yang menjual ke kami (pelangsir). Mudahan saja nanti harga kembali normal,” pungkasnya.  (banjarmasin post.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved