Dinkes Kalsel Benarkan Antrean Panjang Pendaftaran Pelayanan RSUD Ulin Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Antrean pendaftaran panjang di RSUD Ulin Banjarmasin bahkan dengan harus meletakkan tanda antrean dengan map, sendal hingga botol plastik terang Kadinkes Kalsel HM Muslim akan dilakukan perbaikan secepatnya.

Jelasnya saat ditemui di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (3/11/2021), pihaknya menunggu langkah perbaikan dari RSUD Ulin dalam hal antrean.

"Mereka sedang menyiapkan untuk perbaikan itu. Ini kan juga management baru dan kita harapkan antrean bisa lebih pendek, atau lebih baik lagi jika pasien jelas kapan akan mendapatkan pelayanan," jelasnya.

Antrean panjang tersebut menurut Muslim menunjukkan permintaan pelayanan esensial kembali meningkat.
Sebelumnya diakui Muslim saat terjadi puncak kasus Covid 19, pelayanan esensial ditahan.

Baca juga: Dua Hari Pasien Covid-19 Kosong,  RSUD Ulin Banjarmasin Jadi Lengang

Baca juga: Polda Kalsel Ungkap Kasus Dugaan Gratifikasi, Oknum PNS RSUD Ulin Kena OTT Terima Rp 11,5 Juta

"Pelayanan esensial kemarin sempat ditahan dan ini dibuka kembali pelayanan selain Covid 19," ujarnya.

Saat ini pelayanan pasien Covid 19 ujar Muslim juga sudah menurun.

Pada RSUD Ulin Banjarmasin pasien tinggal 4 orang yang juga hanya melakukan isolasi.

Dinkes ujarnya memberi kesempatan bagi RSUD Ulin untuk melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Sosialisasi Larangan Penyetruman Ikan Digaungkan di Tanahlaut, Dukungan Kalangan Pemancing Mengalir

Ditanya akankah Dinkes memanggil management RSUD Ulin Banjarmasin secara khusus, Muslim mengaku pihaknya terus melakukan komunikasi dengan management RSUD Ulin.

Sebelumya antrean panjang untuk mendaftar dengan tanda buku, tas, map hingga botol plastik disampaikan warga net ke media sosial.

Banjarmasinpost.co.id/Milna