Jaga Situasi Jelang Pilkades Serentak di 64 Desa, Polres Tabalong Juga Lakukan Patroli Medsos

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Sesuai tahapan yang ditetapkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak d Kabupaten Tabalong, besok hari akan merupakan hari pemungutan dan perhitungan suara.

Menjelang dilaksanakannya pemungutan suara pilkades di 64 desa ini, jajaran Polres Tabalong terus berusaha menjaga situasi agar terus kondusif.

Selain telah menyiapkan ratusan personel dibantu personel Kodim 1008/Tabalong dan Satpol PP Tabalong, patroli juga menjadi upaya yang dilakukan.

Diketahui saat ini tahapan pilkades serentak sedang berada di masa tenang hingga hari ini dan besok, Sabtu (6/11/2021) sudah pemungutan suara.

Baca juga: Mantapkan Pengamanan di TPS Pilkades Serentak, Polres Tabalong Simulasi Pencoblosan Calon Kades

Baca juga: Siap Amankan Pilkades Serentak di 64 Desa, Kapolres Tabalong Pimpin Apel Gelar Pasukan

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, mengatakan, patroli yang dijalankan bukan hanya patroli biasa seperti bersepeda, berkendaraan dan lainnya, tetapi juga melakukan patroli media sosial (medsos).

"Kita patroli juga pada media sosial, sehingga yang perlu diantisipasi masa tenang ini hingga paginya ada beredar isu-isu hoaks baik itu masalah sara ataupun menjelekan satu sama lain," katanya.

Terhadap adanya isu-isu yang tidak benar, kapolres meminta masyarakat untuk jangan langsung terpancing dan jangan langsung main hakim sendiri.

"Hati-hati terhadap bermedia sosial," tegasnya.

Sementara itu terkait pengamanan di TPS saat pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara, kapolres menyebutkan, memang ada personel yang ditugaskan untuk berjaga.

Polanya, untuk yang dinilai aman maka satu personel dibantu empat linmas akan bertugas melakukan pengamanan terhadap dua TPS.

Baca juga: Palsukan Dokumen Pembelian Satu Unit Ruko, Pria Tapin Ini Diamankan Polisi

Baca juga: Narkoba Banjarmasin - Digerebek di Rumahnya, Dua Tersangka Pemilik Sabu Berujung Dibui

Kemudian terhadap lokasi yang diduga ada potensi kerawanan maka satu TPS akan dijaga satu personel dibantu dua orang linmas.

Selanjutnya terhadap TPS di tiga desa yang terapkan e-voting dalam pemungutan suara, lanjut kapolres, tidak ada diterapkan pengamanan khusus.

Terlebih dari koordinasi diketahui sampai sejauh ini tidak ada persolan yang muncul dan juga sudah ada dilakukan simulasi terkait penerapan e:voting.

"Mudahan ini bisa dilaksanakan karena sudah dilakukan simulasi di tingkat desa ataapun wilayah yang laksanakan e-voting tersebut," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)