Berita Banjar
Banjir Rob Rendam Desanya, Kades Tanipah Banjar Heran Gelombang Pasang Air Laut Datang Lebih Awal
Banjir rob akibat Banjir Pasang Air Laut hingga kini masih meredam sebagian rumah warga di Desa Tanipah
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Banjir rob akibat Banjir Pasang Air Laut hingga kini masih meredam sebagian rumah warga di Desa Tanipah Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Warga Desa Tanipah menyebut musim gelombang air laut tunggal. Arus air gelombang air pasang laut kuat disertai angin kencang.
Air pasang laut itu mulai pasang dan menggenangi halaman rumah warga sejak sekitar pukul 23.00 Wita hingga empat jam kedepan barulah berangsur surut.
"Dini hari air laut pasang mulai merendam lantai rumah saya. Biasanya kalau pasang dalam hingga setinggi mata kaki," kisah Kepala Desa Tanipah, Burhanudin, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Jembatan Rusak Diterjang Gelombang Pasang Air Laut, Begini Pelajar di Aluhaluh Berjuang ke Sekolah
Baca juga: Terdampak Pasang Air Laut Kalsel, Banjir Rob Rendam Kecamatan Aluhaluh Kabupaten Banjar
Pambakal Burhanudin merasa heran kondisi air laut pasang itu meredam kawasan desanya tiba lebih awal.
"Saya heran saja, kenapa lebih awal. Biasanya akhir bulan 12 atau awal Januari. Bahkan sebelumnya itu air laut pasang setiap Februari," ujarnya.
Kendati, setiap tahun dilanda pasang air laut, pembakal Burhanudin mengaku warga sudah tanggap bencana sehingga tidak ada yang mengungsi dari rumah.
Masih penuturan Pembakal Burhanudin, gelombang pasang air laut membuat lebar sungai beryambah.
"Dahulu itu hanya belasan meter. Ini 75 meter lebar sungai. Makanya jambatan kemarin itu rusak karena gelombang pasang air laut sangat kuat arusnya," katanya.
Burhanudin mengaku wilayah Kecamatan Aluhaluh adalah wilayah pesisir yang berada di Muara Sungai Barito dan beberapa desa tetangga yang berhadapan langsung dengan perairan laut Jawa.
Baca juga: Banjir Ancam Banjarmasin, Pasang Air Laut Kini Rendam Jalan, Tertinggi Diprediksi Pada Awal Mei 2021
"Desa Tanipah pernah diterjang banjir rob atau tsunami kecil, sekitar tahun 2009 dan 2012 lalu, paling parah rumah warga di Desa Labat Muara, desa kami berhadapan Desa Labat Muara," katanya.
Gelombang pasang pernah dialami Banjarmasinpost,co.id, pada awal Juni 2021, siang hari, sekitar pukul 10.00 Wita air pasang menggenangi jalan raya di Desa Bunipah.
Kini, gelombang pasang kembali melanda wilayah Kecamatan Aluhaluh hingga merusak infrastruktur jembatan yang berusia puluhan tahun di Desa Tanipah. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
