Bersinergi Bersama Satuan Pendidikan Vokasi di Kalsel, Poliban Jalankan Program Kemendikbudristek

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) mulai menjalankan Program Menara Vokasi di Tahun 2021 ini.

Menara Vokasi sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, sebagai upaya dalam mensinergikan, melalui kemitraan yang selaras antara satuan pendidikan vokasi.

Selain itu juga menyelaraskan pengguna jasa industri dengan pemerintah daerah dan mempercayakan pelaksanaan programnya kepada Poliban bersama empat Politeknik lainnya di Indonesia.

Untuk itu Poliban melaksanakan program ini bersama pendidikan vokasi lainnya yang ada di Kalimantan selatan, yakni Politeknik Negeri Tanah Laut.

Baca juga: Ajang Kompetisi Keahlian Teknik Alat Berat Tingkat Nasional, Tim Poliban Raih Juara Umum

Baca juga: Manfaatkan Limbah Kulit Labu Kuning Jadi Produk Teh Herbal, Tim Poliban Lolos PIMNAS ke-34 2021

Untuk mensukseskan program ini Poliban juga mengandeng sejumlah unsur terkait, seperti Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kalsel.

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Kalsel, dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kalsel.

Dijelaskan Direktur Poliban Dr Joni Riadi bahwa, tujuan Program Menara Vokasi ini adalah pembentukan Akselerator Daerah, yang memiliki semangat untuk menumbuhkembangkan budaya link and match.

Kemudian juga membangun kerja sama yang selaras, antara satuan pendidikan vokasi, DUDI, dan pemerintah daerah, sebagai bagian dari peningkatan ekonomi daerah.

"Agar bisa menumbuhkan ekosistem yang harmonis, saling percaya, saling menghormati, saling menghargai, saling memberi manfaat antara satuan pendidikan vokasi, pemerintah daerah, DUDI, komunitas, dan media massa," katanya, Jumat (12/11/2021).

Lanjut Joni menjelaskan Program Menara Vokasi tersebut juga untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM, dan potensi produk di wilayah sasaran.

Meningkatkan peran pendidikan vokasi dalam pengembangan investasi dari industri dan meningkatkan jumlah dan kualitas kemitraan sebanyak-banyaknya, antara satuan pendidikan vokasi dengan DUDI di wilayah Kalimantan Selatan.

Adapun sejumlah kegiatan dalam program tersebut, di antaranya FGD Self Assesment dalam rangka Analisis SWOT Pendidikan Vokasi di Kalimantan Selatan.

FGD dalam pembentukan Akselator daerah, rekomendasi pola peningkatan kemitraan dengan DUDI yang relevan untuk pendidikan vokasi di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Penusuk Karyawan Tambang di Jorong Tala Masih Dicari, Tikam Korban Setelah Ditawari Pekerjaan ini

Usulan model peta jalan pelaksanaan pengembangan kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dan DUDI.

FGD lokakarya peningkatan potensi atau kemampuan SDM dan/atau sarana dan prasarana .