BTalk

BTalk - Universitas Terbuka Makin Canggih, Kampus yang Sesuai untuk Para Pekerja

Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin, para mahasiswanya sudah familiar dengan kuliah daring. Tentunya cocok bagi pekerja (pegawai atau karyawan).

Penulis: Salmah | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin
BTalk Banjarmasin Post Bicara Apa Saja, Jumat (12/11/2021) Pukul 13.30 Wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Saat ini banyak perguruan tinggi di Kalsel menerapkan perkuliahan jarak jauh secara daring.

Sistem kuliah ini memang harus dijalani bagi kampus dan mahasiswa. Namun ada satu kampus yang sudah sejak dulu menerapkan sistem seperti ini.

Tak lain adalah Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin. Para mahasiswanya sudah familiar dengan kuliah daring. Tentunya bagi pekerja (pegawai atau karyawan) kuliah di UT adalah pilihan yang tepat.

Lantas bagaimana dengan para lulusannya apakah punya kesempatan sama dengan sarjana lainnya dalam dunia kerja?

Baca juga: BTalk - Membiasakan Anak Disiplin Tanpa Paksaan

Baca juga: Btalk - Deteksi Dini Darah Tinggi, Begini Penjelasan Dr Oldi Dedya SpPD FINASIM 

Baca juga: BTalk - Dari Bankir, Pemuda Banjarbaru Ini Banting Stir Olah Limbah Kayu hingga Jadi Eksportir

Seputar UT ini dibahas pada program BTalk Banjarmasin Post Bicara Apa Saja, Jumat 12 November 2021 pukul 13.30 Wita.

Hadir narasumber Rahmat Budiman SS Mhum PhD, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT Banjarmasin.

Drs H Ahmad Mawarni MPd Ketua IKA UT Kalsel dan Nanda Alhumaira mahasiswi UT Banjarmasin.

Acara yang dipandu Jurnalis Banjarmasin Post Aditya Nata ini ditayangkan live dan bisa disimak ulang di kanal Youtube Banjarmasin News Video, Instagram Banjarmasin Post dan Facebook BPost Online.

Nanda, mengatakan ia memilih UT sebagai tempat kuliah karena bisa menyesuaikan dengan kesibukannya bekerja. Waktu kuliahnya sangat fleksibel.

"Awalnya saya melihat spanduk tentang UT. Saya cari informasi lebih lanjut dan saya merasa kampus seperti cocok dengan kondisi saya yang bekerja," ujarnya.

Menurut Nanda, kuliah UT tidak membatasinya dalam bekerja. Sebaliknya ia bisa kuliah di manapun dan kapan pun seperti halnya ketika harus keluar kota masih bisa kuliah maupun ujian.

Sedangkan Ahmad Mawarni mengungkapkan, ia lulus UT pada 1992 dari jurusan administrasi negara FISIP dan melanjutkan lagi di UT untuk Akta Mengajar IV FKIP lulus 1994.

"Kuliah di UT itu secara pribadi banyak melatih kemandirian, keuletan juga penguasaian teknologi informasi," ujar Ahmad Mawarni yang bekerja di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Barito Kuala.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa di Kalsel alumnus UT untuk wilayah Kalsel asa 28 ribu alumnus dan banyak yang punya peranan penting dalam bidang pekerjaan masing-masing.

"Kita ambil contoh saja di Barito Kuala, sebelum tahun 2000 cuma ada satu PAUD dan TK sekarang sudah ada 15 sekolah dan para tenaga pengajarnya yang berstatus ASN adalah sarjana PGSD PGPAUD yang didominasi lulusan UT," paparnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved