Berita Tanahlaut

Sehari Sampah di Kabupaten Tanahlaut Capai 146 Ton, Baru Sbanyak ini yang Terangkut

Mulai awal Oktober lalu hingga akhir November 2021 DPRKPLH Tala memberi kupon undian bagi warga yang menyetorkan botol bekas

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Pegawai DPRKPLH Tala menuangkan botol bekas setoran dari warga. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Aktivitas keseharian masyarakat selain menghasilkanoutput produktif, juga selalu turut menyisakan sampah.

Karena itu upaya menangani sampah juga terus dilakukan, termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pantauan banjarmasinpost.co.id, Jumat (12/11/2021), di tempat pembuangan sampah (TPS) juga masih kerap terlihat ketidaktertiban masyarakat membuang sampah.

Hampir di tiap TPS selalu terdapat sejumlah onggokan sampah di luar bak.

Baca juga: Jadi Pasien Pertama Hemodiolisis RSUD Hadji Boejasin, Warga Tanahlaut ini Merasa Senang

Baca juga: Wakil Rakyat di DPRD Tanahlaut Telah Lengkap Pasca PAW, Begini Harapan Bupati dan Petinggi Dewan

"Kadang orang buang sampah sambil berkendaraan, main lempar saja. Maka itu, banyak yang terhambur di kuar bak," sebut Darmano, warga Pelaihari.

Data pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala, sampah harian di Tala sekitar 146 ton sehari.

Angka tersebut dihitung berdasar produksi sampah harian per orang per hari sebanyak 0,4 kilogram.

Kemudian dikalikan jumlah penduduk Tala saat ini sekitar 365 ribu jiwa.

Sementara itu sampah yang terangkut masih jauh dari jumlah tersebut.

"Baru sekitar 42 ton sampah harian yang dapat kami angkut," ucap Kepala DPRKPLH Tala Ismail Fahmi.

Karena itu pihaknya terus berusaha melakukan beragam cara untuk menekan jumlah sampah yang juga terus bergerak naik seiring bertambahnya jumlah penduduk.

Di antaranya melakukan penyadaran masyarakat untuk tertib membuang sampah pada tempatnya.

Lalu, membiasakan warga memilah sampah dan memanfaatkan kembali yang masih memungkinkan dimanfaatkan.

Contohnya botol-botol bekas minuman.

Benda ini masih dapat dimanfaatkan untuk beragam produk daur ulang maupun pemanfaatan untuk bahan kerajinan tangan dan lainnya.

Baca juga: Penusuk Karyawan Tambang di Jorong Tala Masih Dicari, Tikam Korban Setelah Ditawari Pekerjaan ini

Baca juga: Ahmad dan Dewi Dinobatkan sebagai Pasangan Atak Diang Batola 2021

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved