Penanganan Covid 19
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Kawasan Level 1 Tambah 5 Daerah Lagi
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Jawa-Bali kembali diperpanjang selama dua pekan ke depan.
Hal ini juga dapat terlihat dari beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali yang mulai mengalami peningkatan kasus dan perawatan mingguan.
Menurut Luhut, khusus wilayah Jawa-Bali, terdapat 29 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan minggu lalu.
"Kemudian 34 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu," ujar dia.
Oleh karena itu, Luhut meminta agar kehati-hatian terus dilakukan, terutama untuk menghadapi libur Natal dan tahun baru (nataru).
Sebab, saat ini indikator Google Mobility yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa-Bali menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan di atas periode Nataru tahun lalu.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 13 November 2021 Tembus 4.250.516, Hari ini Tambah 359 Kasus
Baca juga: BREAKING NEWS: Covid-19 Indonesia Hari Ini Tambah 434 Kasus Baru, Positif Corona Naik dari Kemarin
Bahkan, kondisinya mendekati posisi periode Idul Fitri pada Mei-Juni 2021.
Luhut juga meminta agar seluruh masyaralat tetap berhati-hati mengingat masih terdapat 47 persen mabupaten/kota di Jawa-Bali yang suntikan dosis pertama vaksinasi Covid-19 untuk lansianya masih di bawah 50 persen.
"Lalu ada 75 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali yang suntikan vaksinasi dosis kedua-nya masih di bawah 50 persen," kata Luhut.
"Lebih rinci lagi, masih ada 16 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang cakupan vaksinasi umum dan lansia dosis 1 yang masih di bawah 50 persen,” ucap dia. (*)
