Penanganan Covid 19

PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Kawasan Level 1 Tambah 5 Daerah Lagi

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Jawa-Bali kembali diperpanjang selama dua pekan ke depan.

.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020). 

Hal ini juga dapat terlihat dari beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali yang mulai mengalami peningkatan kasus dan perawatan mingguan.

Menurut Luhut, khusus wilayah Jawa-Bali, terdapat 29 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan minggu lalu.

"Kemudian 34 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu," ujar dia.

Oleh karena itu, Luhut meminta agar kehati-hatian terus dilakukan, terutama untuk menghadapi libur Natal dan tahun baru (nataru).

Sebab, saat ini indikator Google Mobility yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa-Bali menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan di atas periode Nataru tahun lalu.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 13 November 2021 Tembus 4.250.516, Hari ini Tambah 359 Kasus

Baca juga: BREAKING NEWS: Covid-19 Indonesia Hari Ini Tambah 434 Kasus Baru, Positif Corona Naik dari Kemarin

Bahkan, kondisinya mendekati posisi periode Idul Fitri pada Mei-Juni 2021.

Luhut juga meminta agar seluruh masyaralat tetap berhati-hati mengingat masih terdapat 47 persen mabupaten/kota di Jawa-Bali yang suntikan dosis pertama vaksinasi Covid-19 untuk lansianya masih di bawah 50 persen.

"Lalu ada 75 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali yang suntikan vaksinasi dosis kedua-nya masih di bawah 50 persen," kata Luhut.

"Lebih rinci lagi, masih ada 16 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang cakupan vaksinasi umum dan lansia dosis 1 yang masih di bawah 50 persen,” ucap dia. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved