Berita Banjarmasin
Bacakan Puisi Kuruna Mambintih Banua, Rasuna dari Kandangan Boyong Piala Paman Birin
Guru Bahasa Indonesia di MTsN 1 HSS di Kandangan, Rasuna, juara pertama lomba baca puisi dan berhak membawa pulang Piala Paman Birin
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perasaan minder sempat melanda Rasuna, SPd, mengetahui yang mengikuti lomba puisi tingkat mahasiswa dan umum merupakan pembaca puisi memperebutkan Piala Paman Birin 2021.
"Saya lihat di youtube, peserta yang ikut lomba puisi sering meraih juara. Saya pun tak meneruskan melihat peserta lainnya yang jumlah lebih 100 orang. Bahkan saat pengumuman di RRI Banjarmasin, saya tidak mau datang. Padahal teman-teman di Kandangan mengajak menghadiri pengumuman pemenang," ucap Rasuna saat ditemui mengambil iala di Kantor Dispora Kalsel, Banjarmasin, Senin (22/11/2021).
Tiba-tiba, menjelang Magrib, panitia pelaksanan menghubungi dirinya sebagai pemenang. "Saya kaget dan tak percaya sebagai pemenang. Terasa mimpi meraih juara pertama," ucap Guru Bahasa Indonesia di MTsN 1 HSS ini.
Mengingat perjalanan dari Kota Kandangan, Kabupaten HSS (Hulu Sungai Selatan), tiga jam ke Banjarmasin, Rasuna pun tak bisa menerima piala yang diserahkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin pada waktu itu.
"Sebenarnya saya ingin sekali ketemu Gubernur Kalsel, Paman Birin. Sangat menyesal tak datang," ungkapnya.
Baca juga: Rekomendasi Pembelajaran Tatap Muka Gelombang 2 dari Satgas Covid-19 Kalsel Belum Turun
Baca juga: PTM SMA SMK Kloter 2 Belum di Putuskan, SMAN 1 Banjarmasin Mantap Gelar PAS Ganjil 2021 Full Daring
Rasuna pun bercerita, dirinya membacakan puisi diupload ke youtube, berjudul Kuruna Mambintih Bunua, ciptaan Fahmi Wahid.
"Sebenarnya ada dua pilihan puisi, Bahasa Indonesia atau Bahasa Banjar. Saya memilih Puisi Banjar. Apalagi logat Kandangan saya sangat kental. Persiapan saya hanya tiga hari," ujarnya sambil tertawa senang.
Dirinya menduga bisa meraih juara pertama Lomba Baca Puisi ini karena dibacakannya dalam Bahasa Banjar dan sangat pas dengan logat Kandangan.
Rasuna sebelumnya pernah meraih prestasi dari baca puisi saat di Aruh Sastra di kota tanjung Kabupaten Tabalong pada 2020, terpilih lima orang lomba Puisi HUT Kemerdekaan di Kota Banjarbaru.
Selain itu, juara pertama lomba Bakisah Banjar yang dilaksanakan Dinas Pariwisata HSS, juara pertama loma membaca Cerpen Bahasa Banjar dilaksanakan Aluh Cempaka.
Baca juga: Kasus OTT KPK di HSU, Satu Anggota DPRD Kabupaten Tabalong Kalsel Dipanggil
Baca juga: 1 Desember Sidang, Ketua PN Banjarmasin Tunjuk Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Dugaan Korupsi HSU
Sebelumnya, Rasuna beberapa kali mendapat penghargaan. Di antaranya, ikut mencatat Rekor Muri di Antologi Puisi Gerakan Akbar 1.000 Guru Menulis Puisi se ASEAN. Menulis Puisi Terfavorit dalam Ajang Puisi Nasional tema lebaran tahun 2020.
Ada juga beberapa sertifikat penghargaan ketika karyanya berupa puisi terpilih diantologi puisi tingkat internasional.
Selain menulis puisi, ibu guru ini juga penulis cerita pendek (cerpen).
Cukup banyak karya dan prestasi di dunia menulis, membuat Rasuna mendapat penghargaan di acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-69 tahun di Polda Kalsel pada 21 Oktober 2021.
(Banjarmasinpost.co.id/Syaiful Anwar)
